Suara.com - Pekerja seks komersial (PSK) menggelar aksi demonstrasi di Red Light District Hamburg, Sabtu (11/7/2020). Mereka menuntut rumah bordil kembali dibuka di era new normal.
Menyadur US News, para PSK kesal lantaran semua toko, restoran dan bar sudah kembali dibuka pemerintah Jerman dalam masa transisi menuju new normal.
Namun, tempat prostitusi legal tetap ditutup. Para PSK kini kehilangan mata pencaharian selama pandemi Covid-19.
"Profesi tertua membutuhkan bantuanmu," bunyi sebuah tulisan yang dipegang demonstran di sebuah rumah bordil di Herbertstrasse, dikutip US News, Minggu (12/7/2020).
Asosiasi Pekerja Seks di Jerman, yang mengorganisir protes, mengatakan bahwa penutupan terus-menerus tempat yang dilisensikan memaksa sejumlah pelacur mengambil jalan pintas.
Mereka mulai menawarkan jasa ke dengan cara-cara ilegal di mana hal itu justru sangat berbahaya bagi nyawa dan kesehatan mereka.
Asosiasi mengatakan rumah bordil sejatinya bisa dengan mudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti mengenakan masker, membuat ventilasi dan merekam rincian kontak pengunjung.
"Prostitusi tidak membawa risiko infeksi yang lebih besar daripada layanan yang dekat dengan tubuh lainnya, seperti pijat, kosmetik atau bahkan menari atau olahraga kontak fisik," kata Asosiasi Pekerja Seks di Jerman.
Baca Juga: Enam Bulan Pandemi Covid-19 Melanda, Bagaimana Dunia Menghadapinya?
Berita Terkait
-
Media Asing Sorot Kisah Dokter Indonesia Rawat Ribuan Anjing Selama Pandemi
-
Curhat Guru hingga Orangtua Sambut Tahun Ajaran Baru Era Kenormalan Baru
-
Meningkat Drastis Selama Pandemi Covid-19, Ini Bahaya Sindrom Patah Hati
-
Ekonom : Beradaptasi itu Bukan Berdamai dengan Covid-19
-
Limbah Covid-19: Sampah Masker dan Sarung Tangan Mengotori Laut
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat