Suara.com - Untuk mempercepat sinergitas pengamanan wilayah perairan dan yuridiksi Indonesia, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melakukan pertemuan dengan pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten. Pertemuan ini dilakukan Senin (14/7/2020).
Kedua lembaga tersebut membahas dua pokok utama, yaitu satu, memperkuat sistem peringatan diri (SPD) keamanan dan keselamatan laut, kedua, membahas langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memperkuat interoperabilitas operasi keamanan laut dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan yuridiksi Indonesia.
Pertemuan ini dinilai sangat penting, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagic state), yang mana keselamatan dan keamanan menjadi sesuatu yang amat vital bagi Indonesia pada khususnya, dan dunia internasional pada umumnya.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia berhadapan dengan berbagai isu dan ancaman, seperti kekurangan dan pencurian sarana bantu navigasi, perusakan, pencemaran laut dan ekosistemnya, hingga ancaman kedaulatan dan hukum berupa masuknya kapal-kapal asing dan penangkapan ikan secara ilegal.
Ancaman lain yang juga harus diwaspadai adalah lalu lintas imigran gelap, eksplorasi dan eksploitasi sumber kekayaan laut secara ilegal, yang dapat mengancam kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Pertemuan kedua lembaga tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan Pasal 61 bahwa Badan Keamanan Laut mempunyai tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia.
Berita Terkait
-
BNN Kota Tangerang Kampanye Virtual Hidup 100 Persen Tanpa Narkoba
-
BNN : Artis Bukan Target Operasi Narkoba, Dijamin!
-
Baru Diungkap, Deddy Corbuzier Pakai Narkoba Selama Ini
-
Hari Anti Narkotika Internasional, BNN : Hidup New Normal tanpa Narkoba!
-
BNN Usul Tambah Anggaran Rp 234 M, Salah Satunya Breeding Anjing K-9
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara