Suara.com - Tim SAR Gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Hingga pukul 18.00 WITA, korban yang meninggal dunia dikabarkan sudah ada 30 orang yang ditemukan.
Kepala Bantuan SAR Nasional Kota Makassar Mustari mengatakan pencarian dilakukan di Desa Meli dan Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
Hasilnya, tiga jenazah kembali berhasil ditemukan di lokasi terdampak. Sehingga, jumlah korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 30 orang.
"Penemuan hari ini tiga jenazah," kata Mustari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2020).
Selain itu, katanya, korban yang selamat tercatat 1542 orang. Hingga kini, tim masih mencari 15 orang lagi yang sebelumnya dikabarkan hilang pascabanjir.
"Pukul 18.00 WITA, tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian," kata dia.
"Dari 30 korban yang meninggal dunia, enam di antaranya belum teridentifikasi."
Untuk diketahui, banjir bandang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7/2020) malam, membuat suasana semakin mencekam. Sebab, di lokasi terdampak masih terdengar tangisan warga yang meminta pertolongan.
"Tangis histeris warga yang minta pertolongan, kelaparan dan kedinginan membuat suasana semakin mencekam," kata Kepala Program Aksi Cepat Tanggap Sulawesi Selatan Andy Syurganda Haruna, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Update Banjir Bandang Luwu Utara, 24 Orang Meninggal, 69 Hilang
Dari peristiwa ini, katanya, dikabarkan sudah ada 5 orang korban jiwa dan 38 lagi belum ditemukan. 38 orang yang hilang tersebut dilaporkan di daerah Patambua, salah satu titik yang terdampak cukup parah.
"Di antara warga yang hilang itu ada anak kecil berumur 8 tahun yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya," ujar Syurganda.
Untuk di Desa Meli, terdapat sekitar 200 kepala keluarga yang mengungsi kedaratan tinggi guna menyelamatkan diri.
Selain itu, fasilitas publik seperti Jembatan Balebo, Bandara Udara Andi Jemma, Pasar Lama, dan Masjid Syuhada Masamba di Luwu Utara, juga ikut terendam.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
3 Fakta Viral Tanggul Beton Misterius di Laut Cilincing Ganggu Nelayan, Bukan Proyek Pemerintah?
-
Siapa Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Mantan PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
6 Fakta Demo Nepal: Pemerintah Digulingkan, Rakyat Muak dengan 'Nepo Baby'