Suara.com - Seorang fotografer di India mengalami kejadian unik, ia mengetahui bahwa seseorang yang dianggap telah meninggal ternyata masih hidup saat pihak berwajib memintanya untuk mengambil gambar, kemudian ia menyelamatkannya.
Menyadur Gulf News, Jumat (17/7/2020), fotografer bernama Tomy Thomas dipanggil oleh polisi, di distrik Ernakulam, Kerala, untuk memotret seorang lelaki yang telah meninggal bernama Sivadasan. Foto-foto tersebut akan digunakan sebagai bukti selama investigasi oleh pihak kepolisian.
Sivadasan dianggap meninggal karena kurangnya perawatan medis setelah menderita luka di kepalanya akibat sebuah pukulan. Rupanya, tidak ada yang berani mendekat karena takut penyebaran Covid-19, kalau-kalau pria itu tertular penyakit.
Ketika Thomas mulai mengambil gambar, dia mendengar suara rintihan yang keluar dari mulut Sivadasan, dan menyadari bahwa pria itu sama sekali belum meninggal. Mendengar suara tersebut, sang fotografer terkejut dang langsung memberi tahu polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut laporan berita, fotografer berusia 45 tahun yang telah melakukan tugas serupa untuk kepolisian selama lebih dari dua dekade, mengatakan bahwa ia harus mendekat ke tubuh korban untuk mendapatkan foto yang jelas, karena kurangnya penerangan di dalam ruangan.
"Menggigil di tulang punggungku saat aku tersadar bahwa lelaki itu benar-benar hidup," katanya, menurut laporan kantor berita India.
Setelah polisi memastikan bahwa pria itu masih hidup dan bernapas, ia langsung dibawa ke unit perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Dilaporkan, Sivadasan, seorang penduduk Palakkad, ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya oleh seorang kerabat.
Pria tersebut jatuh ke lantai dan mengalami luka di bagian kepala, orang yang menemukan menganggapnya meninggal karena dalam kondisi tidak sadar dan tidak berani mendekat takut korban terpapar virus corona.
Baca Juga: Bocah Usia 10 Tahun Mencuri di Bank, Gasak Rp 194 Juta dalam 30 Detik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?
-
Wamenko Polkam Sebut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Cuma Mainan: Jangan Dibilang Aksi Teroris!
-
Legislator PDIP: Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, Rekam Jejaknya Terlalu Kelam!
-
Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut
-
Saksi Mata Sebut Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 adalah Siswa Pendiam
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat