Suara.com - Belum lama ini, beredar informasi di media sosial yang menyebut negara Palestina tak ada dalam peta Google atau Google Maps. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan bagi warganet.
Informasi yang sebelumnya pernah viral pada tahun 2016 itu kembali mencuat usai salah seorang warganet dengan nama akun @apsensoo mengunggah video tangkapan layar Google Maps. Dalam video tersebut, nama Palestina tak ada dalam peta.
"#freepalestine," tulis @apsensoo via jejaring sosial Instagram.
Dalam video yang ia unggah, ketika mengetik nama Palestina di Google Maps, peta tersebut hanya menampilkan wilayah di kawasan Israel, Yerusalem, dan sekitarnya. Warganet pun terpantik untuk memberi komentar usai mengetahui hal ini.
"Auto coba dan beneran nggak ada," tulis @rainyrainbowskyy.
"Iya bener loh, kenap nggak ada ya?" kata @veliaocttha.
"Pas gue coba juga nggak ada bang," kata @anasetiaaa.
Namun, ternyata persoalan tersebut sudah pernah diklarifikasi oleh pihak Google. Mengutip Arab News, saat itu pihak Google mengatakan bahwa sejak awal, nama negara Palestina memang tidak pernah ada di Google Maps.
"Tidak pernah ada label 'Palestina' pada Google Maps, tetapi kami memang mendapati ada bug yang menghilangkan label 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan segera agar label-label ini kembali ke area itu," demikian kata pihak Google dalam keterangan yang diterima Arab News.
Baca Juga: Dear Google, Kenapa Palestina Tidak Ada di Maps?
Untuk merespon hal ini, pada tahun 2016, pernah ada petisi yang mendesak agar pihak Google segera mencantumkan nama Palestina pada peta. Petisi tersebut berjudul 'Google: Put Palestine On Your Maps!' yang dimuat di situs Change.org.
Berita Terkait
-
Dear Google, Kenapa Palestina Tidak Ada di Maps?
-
Bantu Ringankan Derita Rakyat Palestina, Indonesia Kucurkan Rp36,5 Miliar
-
Palestina Memanas, Prancis Desak Israel Batalkan Aneksasi Tepi Barat
-
Polisi Israel Bubarkan Demonstran Palestina dengan kekerasan
-
Palestina Memanas, Tentara Israel Tembak Mati Remaja di Tepi Barat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?