Suara.com - Nasih nahas menimpa seorang ayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Ia tewas dengan luka bacokan di perut dan leher akibat ulah anak kandungnya sendiri.
Sang anak, pria 30 tahun berinisial MY yang mengidap gangguan kejiwaan diduga sakitnya kambuh lalu mengamuk hingga menewaskan ayah kandungnya.
Ps Paur Subag Humas Polres Hulu Sungai Tengah Aipda M Husaini di Barabai, membenarkan kejadian tersebut dan pelaku telah diamankan di Polsek Batang Alai Utara.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi warga, pelaku berinisial MY (30) memiliki gangguan kejiwaan. Kadang waras seperti orang biasa dan kadang hilang ingatannya hingga mengamuk.
Sementara itu, kejadian tersebut bermula saat pelaku mendatangi rumah ayah kandungnya. Ketika bertemu dan berhadap-hadapan, keduanya terlibat percekcokan, hingga kemudian tersangka menyerang dengan menggunakan parang.
Korban diserang di bagian perut dan bagian leher, akibat kejadian itu korban mengalami luka parah dan pendarahan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saat ini pelaku masih kami proses dan petugas masih terkendala karena pelaku sulit untuk diajak berkomunikasi," kata Aipda M Husaini, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (18/7/2020).
Pelaku tetap diamankan sementara ini sambil menunggu hasil dari pemeriksaan pihak penyidik yang menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Mengamuk, ODGJ Membabi Buta Serang Sang Ayah hingga Tewas
Berita Terkait
-
Mengamuk, ODGJ Membabi Buta Serang Sang Ayah hingga Tewas
-
Ngamuk Saat Cekcok, Seorang Anak Penderita Gangguan Jiwa Bunuh Ayah Sendiri
-
Cewek Bule Mengaku Bernama Corona dan Duduk Berhari-hari di Depan Vila
-
Awalnya Ngeluh Sakit Perut, Iqro Tewas Misterius di Pematang Sawah
-
Sosok Perempuan Berhati Malaikat Rawat Kucing Liar dengan Orang Sakit Jiwa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN