Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menganggap kawasan Kota Tua sekarang ini kurang memiliki nilai atau value. Karena itu ia meminta banyak perombakan dilakukan pada kawasan cagar budaya itu.
Taufik lantas mengusulkan agar Pemprov DKI menjadikan Kota Tua sebagai tempat untuk melakukan pertemuan atau rapat berbagai perusahaan. Menurutnya dengan cara ini maka Kota Tua bisa mendapatkan peran lain selain museum peninggalan era Belanda.
"Kota Tua juga perlu dipikirin, mesti punya value, kalau bicara jujur kan gak punya value, museum ya museum, bagaimana mengoptimalkan peran museum, kenapa museum gak dijadikan sarana meeting room?" ujar Taufik di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/7/2020).
Menurutnya adanya ruang rapat di suatu museum adalah hal yang wajar, karena itu ia meminta agar promosi tempat pertemuan ini dipromosikan secara gencar. Taufik menilai perlu ada perubahan besar atau revolusi dalam penataan Kota Tua.
"Sudah bertahun-tahun mau revitalisasi. Sudah lah kita nggak ngomong revitalisasi, tapi revolusi Kota Tua," katanya.
Selain itu, ia menilai dengan menjadikan Kota Tua sebagai tempat rapat, maka akan mendorong orang-orang untuk mendatangi kawasan itu. Dengan demikian maka kegiatan ekonomi di sekitarnya juga akan bergerak.
"Habis meeting dia lihat, apa-apa yang ada di meseum itu. Kan beda suasananya. Tidak mesti di hotel. Sehingga kota tua, museum-museumnya jadi terawat dengan baik. Ada edukasi di situ," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?