Suara.com - Jasad bayi bernisial MA (2) dibuang ke saluran air Kawasan Industri Pulo Gadung, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (7/7/2020) seusai dibunuh ayah tirinya bernama Cece Suhandi (32).
Abel (39), warga setempat yang juga merupakan saksi mata menceritakan detik-detik saat pertama kali jasad bayi malang tersebut ditemukan. Menurutnya, mayat MA ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB.
"Awalnya pemulung memang yang melihat lebih dulu mayat bayi itu. Terus bilang ke saya," kata Abel saat ditemui Suara.com tak jauh dari lokasi, Senin (20/7/2020).
Abel menjelaskan, bahwa ia dan seorang pemulung tersebut sempat tak percaya kalau yang dilihatnya mengambang adalah seorang jasad bayi laki-laki.
"Saya panggil sekuriti suruh lihat, 'pak sini dah pak', 'ngapa bang?' Saya bilang ada mayat pak. Dia bilang 'ah yang benar'. Dia enggak percaya. Makanya ayo lihat saya bilang. Abis itu dilihat lah sama sekuriti. Iya benar ini mayat," ungkapnya.
"Lalu saya panggil petugas PPSU buat pastikan lagi. Terus dia bilang Astagfirullah ini mah mayat. Nah dari petugas PPSU itu dia laporan sama sekuriti kawasan. Baru di-laporin polisi," sambungnya.
Menurut Abel, kondisi jasad bayi MA ketika pertama kali ia temukan dalam kondisi terlentang dengan pakaian jaket serta kaos singlet dan celana.
"Kondisi mulut saya lihat berbusa. Lalu saya lihat juga ada bekas luka gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Abel yang merupakan seorang tukang tambal ban dan bensin tak jauh dari lokasi menduga jasad bayi tersebut dibuang pada malam hari. Pasalnya, pada Selasa (7/7) ia seharian tak melihat ada orang sengaja membuang bayi tersebut.
Baca Juga: Banyak Sampah, Kali Cipto Lokasi Ayah Tiri Buang Mayat Bayi usai Dibunuh
Dalam kasus ini, polisi akhirnya mengungkap misteri penemuan mayat MA di di saluran air Kawasan Industri Pulo Gadung, Cakung, Selasa (7/7/2020).
Menurut hasil autopsi forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, balita malang itu tewas karena dianiaya.
Hasil penyelidikan polisi atas perkara itu sampai pada kesimpulan bahwa tersangka pembunuhan adalah ayah tiri korban bernama Cece Suhandi.
"Pelaku menganiaya korban sampai meninggal lalu membuang jasadnya. Pelaku ini, suami kedua dari ibu korban, masih warga Kecamatan Cakung," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Berita Terkait
-
Polisi Ogah Nikahi Cewek usai Dihamili, Aksi Keji Brigadir Ade Kurniawan Cekik Bayinya sampai Mati
-
Sadis! Bunuh Bayinya Pakai Toples, Begini Pengakuan Sang Ibu
-
Miris! Remaja Putri 16 Tahun Melahirkan Bayi Di Gardu Kampung Lalu Dibunuh, Mulut Dibekap Dan Dicekik
-
Sadis! Bayi Umur 3 Bulan Belum Diberi Nama Dibunuh Paman Sendiri
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Ada Parkir Ilegal Selama 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
Ribuan Siswa Keracunan, BGN Wajibkan Semua Koki MBG Punya Sertifikat: Atau Dapur Ditutup Paksa!
-
KPK Resmi Tahan Direktur PT WA Menas Erwin Djohansyah Tersangka Suap Eks Sekretaris MA
-
PPP Siap Gelar Muktamar X: Presiden dan Ketum Partai Lain Diundang Sambut Ketua Umum Baru
-
Momen Menas Erwin Penyuap Sekretaris MA Digelandang KPK Usai 'Traktir' Hotel Ratusan Juta
-
Viral Lubang Raksasa Telan Truk dan Rumah Sakit di Bangkok Thailand, MRT Terancam
-
3 Titik Unjuk Rasa di Jakarta Pusat, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan
-
Pembobolan Rekening Dormant Rp 204 Miliar, 2 Tersangka Juga Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab BRI
-
Modus Licik Terbongkar! Komplotan Pembobol Rekening Dormant 'Sulap' Uang Rp204 M jadi Valas