Suara.com - Kabar mengejutkan disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi, Senin (20/7/2020). Dari 15 tambahan kasus positif virus corona, satu di antaranya merupakan bayi berusia satu hari atau baru lahir.
Dokter Indra Yovi menjelaskan, saat ini bayi berinisial RA tersebut tengah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Awalnya bayi berjenis kelamin perempuan tersebut lahir melalui tindakan operasi cesar dari ibu dengan keluhan preeklamsi berat dan hasil rontgen Bronkopenumonia serta rapid test dinyatakan reaktif pada Minggu 19 Juli 2020.
"Bayi RA ini ada keluhan pernapasan, setelah dirontgen ada infeksi dan dilakukan pengambilan swab pada tanggal 19 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif covid-19. Pengambilan rapid test dan swab bayi dilakukan dengan teknik dan alat khusus," ujar Indra Yopi sebagaimana dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).
Terkait kasus bayi berusia satu hari positif covid-19 tersebut, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau akan melakukan penelusuran kontak bayi. Sebab, belum diketahui riwayat penularan bayi tersebut.
"Besok kita akan selidiki, karena bayi ini lahir melalui operasi. Nanti kita traking penularannya, termasuk di rumah sakit bayi itu lahir, dokter yang melakukan operasi. Termasuk orang yang berkontak langsung dengan ibu bayi dan bayi itu sendiri," katanya.
Sementara itu, penambahan kasus positif covid-19 di Riau hingga Senin 20 Juli 2020 mencapai 15 orang. Lima di antaranya merupakan warga asal Sumatera Selatan yang merupakan pekerja di salah satu perusahaan di Siak.
Positifnya lima pekerja tersebut menyusul lima pekerja sebelumya yangdiketahui positif covid-19 usai melakukan perjalanan dari Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pakai Mobil Halo-halo, Pemerintah Provinsi Riau Ajak Waspada COVID-19
Berita Terkait
-
Dua Menteri Brasil Dinyatakan Positif Virus Corona Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Tak Ada Kasus Baru di 4 Negara Asia Tenggara Ini
-
3 Tempat Paling Berisiko Menularkan Covid-19, Harga Rokok Rp 100 Ribu?
-
Bio Farma Target Produksi Vaksin Virus Corona Januari 2021
-
Lagi, 2 Menteri di Brasil Positif Corona
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR