Suara.com - Majelis hakim menolak gugatan praperadilan jilid 2 yang diajukan Panglima Serdadu eks Trimatra, Ruslan Buton.
Tak hanya itu, hakim juga menolak gugatan praperadilan yang diajukan istri Ruslan, Erna Yudhiana dan anaknya, Sultan Nur Alam San Regga.
Terkait hal itu, pengacara Ruslan, Tonin Tachta Singarimbun menganggap, hakim yang memutus sidang itu telah tutup mata. Sebab, menurutnya, hakim hanya melihat dari aspek formilnya saja, salah satunya alat bukti dari pelapor yakni pemberitaan di Indonesia Express.
"Jelas bahwa produk pers itu kewenangannya ada di Dewan Pers. Hakim tutup mata untuk itu. Bahwa dia bilang, 'kami kalau di praperadilan hanya melihat formilnya saja, ada atau tidaknya alat bukti'. Mau itu buktinya ayam goreng, bebek goreng, masa bodo dia, yang penting ada," kata Tonin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).
Tonin menilai, jika pernyataan Ruslan dalam pemberitaan di Indonesia Express, bukan menjadi ranah aparat kepolisian. Dengan demikian, Tonin merasa heran atas hal tersebut.
"Padahal, jelas ini bukan kewenangan kepolisian. Itu termasuk kewajiban dia melihat alat bukti. Jadi kalau orang belaga bodoh itu jarang, yang ada orang bodoh belaga pintar. Kalau orang pinter belaga bodoh, baru di sini saya lihat," sambungnya.
Lebih lanjut, kubu Ruslan Buton akan mengajukan praperadilan lanjutan. Tonin menyebut, pihaknya bakal mengupayakan agar sang pecatan TNI dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana yang dituduhkan.
"Maka besok kami akan mengajukan peaperadilan lagi, mungkin 5 atau 4. Kami sudah tahu cara berpikir hakim. Jadi kan praperadilan tidak ada batasnya," bebernya.
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak seluruh gugatan praperadilan jilid 2 Ruslan dengan alasan jika penetapan tersangka terhadap sang pecatan TNI sudah sah dan memenuhi ketentuan hukum.
Baca Juga: 2 Kali Ditolak Hakim, Ruslan Buton Siap Ajukan Praperadilan Jilid III
Dalam gugatan praperadilan jilid 2, kubu Ruslan mengajukan tiga gugatan. Pertama, gugatan yang diajukan oleh Ruslan dengan nomor 73/Pid.pra/2020/PN.Jkt.Sel. Selanjutnya, gugatan diajukan oleh istri Ruslan, Erna Yudhiana (44), dengan nomor perkara 74/Pid.pra/2020/PN.Jkt.Sel. Terakhir, gugatan juga diajukan oleh anak Ruslan, Sultan Nur Alam San Regga nomor 75/Pid.pra/2020/PN.Jkt.Sel.
Pertama, hakim Akhmad Suhel yang memimpin jalannya sidang yang didaftsrkan oleh Ruslan. Dalam hal ini, gugatan praperadilan tersebut ditolak lantaran penetapan status tersangka terhadap Ruslan sudah sah.
"Mengadili menolak ekspesi pemohon menolak keberatan termohon 2 dalam pokok perkara. Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya, membebankan biaya perkara ke pemohon," kata hakim Akhmad Suhel di PN Jaksel.
Sementara itu, sidang putusan praperadilan yang diajukan oleh Sultan Nur Alam San Regga dipimpin oleh hakim Mery Taat Anggarsih. Selanjutnya sidang gugatan praperadilan yang dilayangkan oleh Erna Yudhiana dipimpin oleh hakim Suswanti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat