Suara.com - Angka kasus positif corona harian di DKI Jakarta kembali memecahkan rekor pada Selasa (22/7/2020), dengan jumlah 441 orang. Penyumbang jumlah pasien terbanyak ternyata berasal dari Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari mengatakan, penyebab wilayahnya menjadi penyumbang kasus terbanyak karena munculnya klaster baru. Klaster ini muncul karena adanya acara tahlilan di salah satu rumah warga.
Novi menjelaskan, beberapa waktu lalu ada keluarga yang menggelar acara tahlilan yang dihadiri banyak orang untuk salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia. Namun saat acara, tiba-tiba ada satu orang yang pingsan.
"Ada satu warga yang meninggal, nah banyak beberapa warga yang hadir untuk acara tahlilan," ujar Novi saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020).
Ternyata, kata Novi, warga yang pingsan itu mengalami gejala sesak napas. Karena adanya indikasi yang bersangkutan terpapar corona, maka tim medis diminta untuk memeriksanya.
"Maka tim medis melakukan swab untuk pengecekan. Ternyata diketahuilah hasilnya positif Covid-19," kata Novi.
Setelah kejadian itu, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan penelusuran dari para peserta tahlilan. Terhitung ada 94, warga yang ikut swab test dan 29 di antaranya ternyata positif corona.
"Akhirnya dilakukan tracing test swab. Ada 94 warga yang ikuti test swab. Hasilnya 29 yang positif," tuturnya.
Setelah itu 29 warga itu langsung dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan. Namun masih ada lagi beberapa warga yang menunggu hasil swab keluar.
Baca Juga: Pasangan Ini Nikah di Perbatasan Gegara Pandemi, Terhalang Seutas Pita
"Masih proses nih lagi berlangsung (swab test)," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pasangan Ini Nikah di Perbatasan Gegara Pandemi, Terhalang Seutas Pita
-
KPU Simulasi Pemungutan Suara, Yuri Soroti Jarak Fisik hingga Bilik TPS
-
Pasien Covid-19 Bisa Alami Sindrom Kelelahan Kronis, Begini Gejalanya
-
Bocah 13 Tahun Meninggal dengan Gejala Corona Tapi Hasil Tes Negatif
-
Hasil Uji Coba Menjanjikan, Vaksin Covid-19 Diprediksi Tersedia Desember
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi