Suara.com - Memperingati Hari Anak Nasional 2020, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan penghargaan kepada lembaga dan kementerian yang peduli terhadap perlindungan anak Indonesia.
Anugerah dan penghargaan KPAI tahun ini untuk kategori Kementerian/Lembaga yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis SIMEP (Sistem Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Anak) diberikan kepada empat Kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Peringatan Hari Anak Nasional ini dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Kapolda Metro Jaya serta disaksikan sejumlah kepala daerah secara virtual.
Dalam sambutanya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan Kementerian-nya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perlindungan anak di Indonesia. Kementerian Agama berperan penting terhadap jutaan anak-anak yang tersebar di pondok pesantren, madrasah, dan rumah yatim.
"Masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh anak-anak saat ini. Kita tidak akan pernah lelah menjaga dan memberikan perlindungan kepada anak-anak kita agar mereka menjadi generasi yang lebih baik. Terima kasih KPAI atas penghargaan ini,” kata Fachrul Razi, Rabu (22/7/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPAI Susanto mengatakan penyerahan anugerah tersebut merupakan salah satu langkah agar kualitas perlindungan anak di Indonesia semakin baik.
"Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan bersama semakin hari memberikan kebangkitan dan kemajuan terhadap perlindungan kepada anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Selain itu anugerah KPAI 2020 juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis SIMEP.
Kemudian anugerah itu juga diberikan kepada Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) terbaik dalam Perlindungan Anak, Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen mendukung eksistensi KPAD, lalu Organisasi Profesi Kesehatan Peduli Anak, Institusi Penegak Hukum Peduli Anak, Profesi Pendidik Peduli Anak, serta Tokoh Inspiratif Anak Peduli Terhadap Kondisi COVID-19.
Baca Juga: Anak Berniat Laporkan Deddy Corbuzier ke KPAI, Ada Apa?
Berita Terkait
-
Anak Berniat Laporkan Deddy Corbuzier ke KPAI, Ada Apa?
-
KPAI: Momentum Covid-19 Bisa Jadi Waktu Orangtua Mendekatkan Diri Pada Anak
-
KPAI: Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat Sejak PSBB Dilonggarkan
-
Geram Ada Siswa Putus Sekolah Gegara Laptop Rusak, KPAI Lakukan Ini
-
KPAI Akan Rehabilitasi 305 Anak yang Jadi Korban Pencabulan WN Perancis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!