Suara.com - Belum reda isu jajanan klepon diklaim tidak Islami, kini kembali ada isu baru yang mengharamkan jasa layanan GoFood. Layanan pengantar makanan dari Gojek itu diklaim haram karena dibeli dari uang riba.
Informasi tersebut awalnya dipicu oleh ceramah seorang ustaz. Video ceramahnya mendadak viral di media sosial lantaran ia menyebut GoFood haram. Akun @sayidmachmoed kemudian mengunggah ulang video tersebut melalui Twitter.
"Gofood haram, sakit jiwa ini orang. Begini, dengerin wahai khawarij, itu minta tolong dibelikan makanan seharga [Rp] 85 ribu dan yang [Rp] 15 ribu adalah biaya jasa membelikan barang. Sudah diketahui secara umum driver gofood menyediakan pelayanan jasa, bukan penyedia hutang yang dibungakan," tulis @sayidmachmoed.
Dalam video tersebut, ustaz mengatakan GoFood haram karena uang yang digunakan untuk membeli makanan adalah uang riba. Menurutnya, uang tersebut merupakan hasil pinjaman dari perusahaan sehingga penyewa jasa GoFood harus membayar bunga untuk menebus makanan yang ia pesan.
"Jadi sebetulnya ketika driver gojek tadi membelikan pesanan Anda, pakai uang Gojek atau pakai uang Anda? Berarti dia meminjamkan uang kepada Anda, ya atau tidak? Dipinjamkannya 85% karena dia dapat fee dari si merchant tadi, paham?" kata ustadz Erwandi Tarmizi.
Ia kemudian menganalogikan jika harga makanan aslinya Rp 85 ribu maka konsumen harus membayar Rp 100 ribu karena sisanya untuk membayar bunga.
"Kalau harga makanan tadi Rp 100 ribu berarti dipinjamkannya Anda uang Rp 85 ribu. Nanti ditagihkannya lagi kepada Anda berapa? Delapan puluh lima ribu atau seratus? Padahal di struk ditulis Rp 100 ribu. Pinjam uang 85 ribu dibayar seratus apa namanya?" katanya.
Video tersebut ternyata memantik kemarahan warganet. Mereka kesal lantaran sang ustadz begitu mudah mengharamkan sesuatu.
"Klepon haram. Gofood haram. Ane kalau terlanjur pesen klepon by gofood terus gimana ya Habib???" kata @m444da.
Baca Juga: Waketum Gerindra Usul Legalkan Judi dan Togel, Tengku Zul: Ngerti Haram?
"Katanya agama itu mempermudah hidup kalau kaya gini mah kayak mempersulit, segala dipikirin dicari-cari kesalahannya. Sekalian aja duit kertas haramin karena BI mencetak uang dengan memungut bunga. Tanpa bunga, bank central nggak berfungsi," tulis @crasher.
"Setahu gue, harga yang gue bayar dengan harga yang tertera di struk itu sama, dan biaya ongkir itu beda lagi. Jadi bapak ustad-nya kayaknya ini yang nggak paham cara kerja gofood. Sedih. Yang lebih menyedihkan lagi yang dengerin, jadi trauma gofood," tulis @haikarusan.
Berita Terkait
- 
            
              Sering Kasih Tip, Reza Arap Heran Rating Gojeknya Hanya 3,2
 - 
            
              Rehat Dulu dari Unjuk Rasa, Waktunya Cari Duit! Begini Cara Menjadi Penjual Makanan Mitra GoFood
 - 
            
              Bisnis Minuman Lokal Makassar Ini Sukses Ekspansi Lintas Provinsi, Jadi Mentor UMKM Berkat GoFood
 - 
            
              Dukung Mitra UMKM, GoTo Hadirkan Pojok Belajar
 - 
            
              Bisnis Nasi Goreng Legendaris Makin Pesat Karena Adaptasi Digital
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!