Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar angkat bicara mengenai merebaknya isu klepon jajanan tak islami. Ia mengingatkan publik untuk berhati-hati agar tak mudah diadu domba.
Hal itu disampaikan oleh Musni Umar melalui akun Twitter miliknya @musniumar. Musni menilai isu klepon tidak islami berpotensi memecah belah bangsa.
"Isu yang disebarkan di masyarakat membuat kita lemah dan terpecah belah, ini harus kita waspadai," kata Musni seperrti dikutip Suara.com, Kamis (23/7/2020).
Di Kendari, Sulawesi Tenggara, makanan tradisional klepon disebut onde onde. Musni menegaskan makanan tersebut adalah makanan yang halal.
Musni mengingatkan kepada masyarakat luas untuk semakin berhati-hati agar tidak mudah termakan isu klepon yang dihembuskan. Ia mengecam keras oknum yang sengaja menghembuskan isu tersebut.
"Saya kecam keras yang sebarkan isu klepon. Jangan sampai kita diadu domba dengan hal-hal yang membuat kita terpecah belah," ungkapnya.
Sebelumnya, kue klepon tengah menjadi trending topik Indonesia di Twitter, Selasa (21/7/2020). Ini terlihat dari gambar yang diunggah oleh akun @memefess, di mana menyebutkan jika jajanan tradisional bertabur kelapa itu bukanlah jajanan Islami.
Gambar yang tersebar di sosial media tersebut tertulis "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami."
Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama 'Abu Ikhwan Azis'.
Baca Juga: Heboh Klepon Bukan Jajanan Islami, Pemilik Foto Buka Suara
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Asrorun Niam Sholeh menilai foto tersebut berpotensi melecehkan agama. Asrorun melihat unggahan foto klepon itu malah memancing keributan.
Ia meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan dalam menyelidiki merebaknya klaim klepon jajanan tak islami agar tidak menjadi masalah.
"Aparat penegak hukum perlu mengusut tuntas pengunggah dan penyebar unggahan di media sosial terebut karena secara nyata telah menyebabkan kegaduhan," kata Asrorun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Ikut Soroti Polemik Aqua Ambil Air Sumur Bor, DPR Minta BPKN Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Viral! Pamer Bukti Transfer Fiktif, Pengemudi Brio Kabur Usai Isi Bensin Rp200 Ribu di Ciputat
-
Akademisi Bongkar Dugaan Skandal Whoosh Era Jokowi: Proyek Molor, Anggaran Bengkak
-
BSN & Kemenkes Kembangkan SNI Smart Hospital untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Cerdas
-
Rocky Gerung 'Semprot' Survei Prabowo-Gibran: Gibran Cuma Gunting Pita, Lembaga Survei Dibayar?
-
Kader PSI Berharap Bapak J Adalah Jokowi, Tapi Menkum Bocorkan Inisial JE
-
Adian Napitupulu 'Sentil' Proyek Whoosh: Bongkar Biaya Bengkak, Siapa yang Negosiasi Awal?
-
Profil Kimi Onoda, Menteri Termuda di Kabinet Jepang yang Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!