Suara.com - Lurah Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Novi Indria Sari mengatakan, 29 warga yang dinyatakan positif Covid-19 di wilayahnya tidak semuanya terpapar akibat ikut melaksanakan acara tahlilan.
Menurutnya, sebagian dari puluhan warga positif Corona itu kemungkinan terpapar dari luar wilayahnya.
"29 orang yang dinyatakan positif ini tidak semuanya hadir di tahlilan," kata Novi saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/7/2020).
Menurut Novi, kemungkinan sebagian dari 29 orang tersebut terpapar Covid-19 dari luar klaster acara tahlilan di RT 02, RW 05.
"Jadi kemungkinan mereka juga terkena atau terpapar di luar. Karena memang ada beberapa itu pedagang kaki lima gitu," ungkapnya.
Lebih lanjut, 29 orang yang dinyatakan positif 19 orang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, 1 orang di RSUD Cengkareng, 1 orang di RS Pelni dan 8 orang sisanya jalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Wilayah di RW 05 Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, tepatnya di RT 01 dan RT 02 menjadi klaster baru Corona dipicu acara tahlilan yang banyak dihadiri warga.
Lurah Novi sebelumnya mengatakan mencuatnya kasus ini berawal ada salah satu anggota keluara penyelenggara tahlilan mengalami sesak nafas, kemudian pingsan, dan dilarikan ke Puskesmas Grogol Petamburan.
"Karena ada keluhan sesak napas, maka dilakukan swab test (tes usap) gitu, ternyata hasilnya terpapar COVID-19," ujar Novi seperti dilaporkan Antara, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Warga Pingsan Habis Tahlilan, Kronologi 2 RT di Jakbar jadi Klaster Corona
Puskesmas Grogol Petamburan kemudian menelusuri warga yang pernah kontak dengan pasien positif COVID-19, selanjutnya diselenggarakan tes usap massal di wilayah RT 01 dan RT 02 pada Jumat (17/7).
Tes usap massal tersebut diikuti 94 warga. Pada Senin (20/7), hasilnya sebanyak 29 warga dinyatakan terdeteksi positif COVID-19.
Tag
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?