Suara.com - Sekitar enam atau tujuh orang warga Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat diciduk Tim Densus 88 diduga terlibat jaringan terorisme pada Selasa (21/7/2020) malam. Penangkapan dilakukan di tiga titik di sekitar kelurahan ini.
Informasi yang diperoleh Covesia.com (jaringan Suara.com), penangkapan pertama dilakukan di klinik bekam As-Salim di Jalan Kenanga yang tak jauh dari SMP 16 Padang. Kemudian beralih ke salah satu toko pakaian tak jauh dari Klinik Bekam As-Salim.
"Selasa malam, memang banyak polisi dan membawa dua orang dari klinik bekam ini. Tapi kami warga tidak boleh mendekat. Apa masalahnya, kami tidak tahu. Ditanya sama polisi mereka bilang juga tidak tahu saat kejadian," sebut seorang penjual lontong di sebelah klinik Bekam As-Salim yang enggan menyebutkan namanya.
Dari informasi lain, salah seorang yang tertangkap di Klinik As-Salim bernama Hardyanto, warga komplek villa Anggrek RT 4 RW 13, kelurahan Balai Gadang. Hal ini dibenarkan Ketua RT 4, Marcel Syam.
Ia menyebutkan Hardyanto ditangkap di luar rumah. Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, puluhan anggota kepolisian melakukan penggeledahan di rumah Hardyanto. Beberapa anggota kepolisian memakai penutup wajah dan memakai senjata laras panjang saat melakukan penggeledahan.
"Malam itu, selepas Salat Isya saya diminta untuk mendampingi polisi menggeledah rumah kontrakan Hardyanto. Katanya dari Densus 88 dan Hardyanto diduga terlibat aktivitas terorisme," ungkap Marcel di kediamannya, Kamis (23/7/2020).
Penggeledahan dilakukan hingga pukul 23.00 WIB dan tidak terlihat Hardyanto selama penggeledahan tersebut.
"Waktu penggeledahan, tidak terlihat Hardyanto. Di rumah hanya ada istri dan dua anaknya yang masih kecil. Pendampingan juga ada pak RW dan pak Lurah," katanya.
Sementara itu Lurah Balai Gadang, Yulfrizal Maas saat dikonfirmasi mengaku enggan memberikan keterangan. Hanya saja dirinya membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga: Teroris Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Sebelumnya Dirawat di RS
"Sebenarnya bukan ranah saya. Coba tanya ke polisi saja," kata Yulfrizal.
Namun, ia membenarkan adanya warga Balai Gadang Diamankan oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Yang diamankan malam itu, ada sekitar 6-7 orang. Tapi jumlahnya saya tidak pasti. Antara 6-7 orang. Itu ditangkap di tiga titik. Itu saja yang saya tahu. Kalau informasi lain, tanya ke polisi saja," katanya.
Hingga saat ini pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait penangkapan sejumlah orang oleh Tim Densus 88 Mabes Polri tersebut di Kota Padang.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Nasi Padang Jadi Sumber Penularan Covid-19?
-
Seekor Harimau Tertangkap Usai Terkam 7 Ekor Kambing Warga Padang Pariaman
-
Teroris Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Sebelumnya Dirawat di RS
-
Ditemukan Tergeletak di Luar Rumah, Yushar Tewas Bersimbah Darah
-
Mayat Bersimbah Darah dengan 10 Sayatan Gegerkan Warga Sungai Geringging
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing