Suara.com - Beredar pesan berantai melalui jejaring WhatsApp yang mengklaim Nasi Padang menjadi sumber penularan virus corona baru Covid-19. Dalam pesan tersebut masyarakat diminta tidak mengonsumsi Nasi Padang.
Berikut isi narasi pesan berantai tersebut:
"Nasi Padang sumber penularan virus Covid-19. Coba bayangi tiap meja tamu-tamu makan sudah habis sisa-sisa dikembalikan lagi dan disajikan lagi ke tamu berikutnya! Pun demikian yang bungkus juga bekas-bekas air lir tamu-tamu yang mungkin ada yang virus corona? Biasa selesai makan tamu-tamu ngobrol-ngobrol dulu dan hidangan di meja belum diangkat? Hujan rintik-rintik lah hidangan tersebut, paling rentan penularan virus corona".
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (14/7/2020), klaim yang menyebutkan Nasi Padang menjadi sumber penularan Covid-19 adalah klaim yang salah dan menyesatkan. Pelaku penyebar hoaks tersebut sudah ditangkap dan menyampaikan permohonan maaf.
Dikutip dari Detik.com dalam artikel berjudul 'Sebut Nasi Padang Penyebab Virus Corona, Pria Ini Minta Maaf' yang tayang pada Rabu, 25 Maret 2020, pesan berantai tersebut pertama kali disebarkan melalui grup WhatsApp para pedagang di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Para penjual Nasi Padang sontak kesal dan mencari pelaku si penyebar pesan berantai yang menyesatkan tersebut. Saat diamankan, pria penyebar pesan tersebut meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
Penyebar pesan yang berusia 40 tahun itu membuat surat permohonan maaf yang ia tulis secara manual. Dalam surat permohonan maaf itu, ia juga membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp 6.000.
Baca Juga: Viral Netizen Ingin Putuskan Pacar di Hari Ulang Tahunnya, Warganet: Jahat!
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim Nasi Padang menjadi sumber penularan Covid-19 adalah klaim yang salah. Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar