Suara.com - Cleaning service asal India, Ramesh Gangarajam Gandi, mendadak viral setelah aksinya menggambar hati menggunakan daun dan ranting kering terabadikan kamera pejalan kaki di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Menyadur Gulfnews, Gandi mengaku kala itu tengah tenggelam dalam pikirannya, lantaran begitu rindu dengan keluarga dan istrinya di India.
Menggambar bentuk hati menggunakan daun kering dijadikan pria kelahiran Telangana itu sebagai bentuk ekspresi rindunya terhadap suasana rumah.
“Saya sedang memikirkan istri saya ketika saya membuat gambar hati. Saya sangat merindukannya, tetapi saya yakin dia tahu saya mencintainya dan selalu memikirkannya," kata Gandi dikutip Gulfnews, Sabtu (25/7/2020).
Gandi menikah istrinya, Latha pada September 2019. Sebulan setelahnya, dia harus pindah ke UEA setelah mendapatkan pekerjaan di perusahaan manajemen fasilitas Emrill.
Setelah fotonya viral di internet, Gandi menyebut istrinya terkejut bahwa dia sangat perhatian meski tengah jauh dari rumah dan keluarga.
"Itu membuatnya sangat senang mengetahui bahwa saya memikirkannya," kata Gandi.
Gandi mengatakan bahwa tanggapan orang-orang di internet bahwa hatinya tengah bersedih saat menggambar hati itu tidaklah tepat.
Dia mengaku hanya tengah merindukan keluarga dan istrinya. Namun, dalam hatinya dia tak sedih dan justru merasa beruntung karena bisa mendapat pekerjaan layak untuk menafkahi keluarga.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Surabaya Rancang Hosiro-Usiro, Robot Perawat Pasien Corona
"Saya terkejut orang-orang yang telah melihat foto itu berpikir saya sedih dan itulah sebabnya saya menggambar hati. Saya sebenarnya merasa sangat beruntung," beber Gandi.
"Saya memiliki pekerjaan yang baik dan saya menikmati pergi bekerja setiap hari. Saya dalam kesehatan yang baik. Saya punya istri dan keluarga dekat. Saya harus banyak bersyukur."
Menurut Gandi, pandemi virus Corona yang tengah melanda dunia membuat dia dan banyak orang jadi kesulitan untuk bertemu sanak keluarga. Namun dia yakin semuanya bisa kembali normal.
"Kami semua ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, dan karena pembatasan perjalanan, itu tidak mungkin," beber Gandi.
Namun kekinian, situasi pelik itu sepertinya akan berubah untuk Gandi. Dia menyebut bakal mengambil cuti pada Agustus dan pulang ke India untuk berjumpa keluarga.
“Saya akan mengambil cuti pada bulan Agustus untuk melakukan perjalanan pulang untuk melihat istri dan keluarga saya," kata Gandi.
Berita Terkait
-
Update Kasus Covid-19, Sabtu 25 Juli 2020: 61 Persen Warga Dunia Sembuh
-
Sering Bersama Purnomo, Walkot Solo FX Hadi Rudyatmo Berharap Negatif COVID
-
Wakilnya Corona, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Tes Swab
-
Sempat Viral Karena Ramai di Tengah Pandemi, Gunung Telomoyo Dibuka Lagi
-
Peneliti Ciptakan Virus Corona 'Baru' di Laboratorium AS, Apa Tujuannya?
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?