Suara.com - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution resmi menjadi kader Partai Demokrat. Sebelumnya, Akhyar Nasution kader PDIP namun dipecat.
Demokrat pun mengusung Akhyar Nasution maju dalam Pilwalkot Medan 2020. Kepindahan Akhyar Nasution menjadi polemik di internal PDI Perjuangan hingga berujung ancaman pemecatan.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu membenarkan kepindahan Akhyar Nasution ke partai berlambang mercy itu.
"Iya Akhyar sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat sejak 14 Juni 2020," kata Burhanuddin, saat ditemui di ruang Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan, Senin (27/7/2020).
Kepindahan Akhyar berawal dari keresahannya atas peluang untuk diusung kembali oleh partai berlambang banteng. PDIP diprediksi akan mengusung Bobby Nasution, sang mantu Presiden Jokowi.
Akhyar yang saat ini masih menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota berharap mendapat kesempatan diusung kembali oleh partai tempatnya bernaung.
"Ada keresahan yang disampaikan beliau. Dia masih punya harapan bisa berbuat lebih di Kota Medan. Nah kesempatan itu yang dinilai Akhyar tidak terlihat di partai asalnya," ujarnya.
Atas keresahan itulah, kata Burhanuddin yang membuatnya terenyuh dan membawa Akhyar menghadap ke DPP Partai Demokrat.
Pertemuan pun digelar di DPP, saat itu pertemuan dipimpin Ketua Bapilu Demokrat, Andi Arief.
Baca Juga: Banjir Rendam Rumahnya, Warga Ini Tidur Berdesakan dengan Anjing Peliharaan
Dalam pertemuan tersebut akhirnya Akhyar Nasution memberi komitmen untuk membangun Kota Medan hingga bergabung menjadi kader Partai Demokrat.
"Disana (Jakarta) saya sampaikan keresahan dan niat Akhyar untuk kembali membangun Medan, namun tidak mendapat kesempatan di partainya," bebernya.
Saat pertemuan berlangsung, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan juga datang ke rapat, kata Burhanuddin dan menegaskan rapat dilanjutkan dan dikongkritkan.
Hinca mengatakan kepada peserta rapat bahwa Demokrat adalah partai terbuka, dan selalu memberi peluang bagi yang memiliki gagasan membangun Medan.
"Hingga selesai pertemuan dan administrasi pak Akhyar bergabung di Demokrat selesai, barulah saya pakaikan itu jaket partai ke dia. Dengan wajah berseri beliau peluk saya," ungkapnya.
Dijelaskan Burhanuddin, partai juga sudah berkomitmen akan mengusung Akhyar dalam kontestasi Pilwalkot Medan mendatang.
Berita Terkait
-
Viral! Lurah Didorong ke Parit Usai Ribut dengan Warga soal Polisi Tidur di Medan
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen
-
Menkeu Purbaya Tegur Bobby Nasution Cs usai Protes Pemotongan TKD
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!