Suara.com - Lastri (40) istri anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading bernama Taka (43) yang tewas akibat kasus tabrak lari, mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah Kota Jakarta Utara yang ingin memberikan pekerjaan kepada putri pertamanya.
Pemkot Jakarta Utara akan memberikan pekerjaan anak dari Almarhum Taka, untuk menjadi anggota PPSU tanpa melewati prosedur.
"Saya keluarga ucapkan terima kasih pemkot Jakarta Utara mau bantu kesempatan buat kasih kerjaan putri saya. Sangat bantu buat kehidupan ekonomi kami ke depan," ucap Lastri kepada Suara.com di kediamannya, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Senin (27/7/2020).
Almarhum Taka meninggalkan kedua putrinya yang berumur 21 tahun dan tiga bulan. Taka merupakan tulang punggung bagi keluarganya. Taka menafkahi keluarga kecilnya dengan bekerja kurang lebih selama empat tahun menjadi petugas PPSU.
Peggy Melati (21), putri pertama mendiang Taka mengaku ingin sekali mendapatkan pekerjaan termasuk jika mendapatkan tawaran untuk menggantikan ayahntya sebagai anggota PPSU.
"Kalau memang diberikan kerjaan aku mau. Sangat bantu aku sama adik aku masih kecil dan ibu," ucap Peggy.
Peggy yang baru lulus Sekolah Menangah Kejuruan (SMK) ini mengaku sangat berterima kasih jika memang diberikan pekerjaan agar bisa membantu ekonomi keluarganya selepas sang ayah mangkat.
"Saya mau banget dapat kerjaan. Buat bantu keluarga. Ngurangin beban keluarga. Kan selama ini bapak semua yang nafkahin bapak sekarang sudah nggak ada," ucap Peggy.
Peggy menyebut belum mendapatkan informasi, terkait kapan dirinya akan dipekerjakan sebagai petugas PPSU di Kelurahan Kelapa Gading.
"Belum ada kabar. Ya, saya lagi nunggu aja. Semoga dibantu keluarga ya keluarga saya. Kasihan adik masih kecil," kata Peggy.
Sebelumnya, Lurah Kelapa Gading Barat, Abdul Buang mengaku sudah memberikan tawaran pekerjaan sebagai anggota PPSU kepada anak pertama Taka. Puteranya itu diminta meneruskan pekerjaan yang ditinggal ayahnya.
"Iya janji itu juga kita untuk anaknya ada yang besar itu. Kalau mau kerja itu bisa nanti kalau mau melanjutkan orang tuanya," ujar Abdul saat dihubungi Suara.com, Jumat (24/7/2020).
Diketahui, Taka menjadi korban tabrak lari saat sedang bertugas menyapu jalan. Kejadian nahas ini yang menimpa satu pasukan Oranye itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020) pagi.
Peristiwa ini lantas mendapatkan sorotan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada Kamis sore, ia mendatangi rumah keluarga Taka untuk mengikuti takziyah dan pemakaman.
"Barusan takziyah, petugas kita namanya Taka yang tadi pagi wafat. Korban kecelakaan, sejauh ini informasinya adalah tabrak lari," ujar Anies di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional