Suara.com - Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam jumpa pers, umumkan dirinya positif virus corona. Ilyas mendapat surat hasil pemeriksaan swab test dirinya positif corona pada Senin (22/7/2020) pagi.
Ilyas sendiri melakukan swab test tersebut dua hari sebelum dikeluarkannya hasil pemeriksaan pagi tadi. Ilyas periksa di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Sayangnya, ketika dinyatakan terpapar Covid-19, Bupati Ogan Ilir Ilyas justru menggelar jumpa pers terkait hal tersebut bersama sejumlah awak media di rumah dinasnya, Selasa (27/7/2020).
Dalam jumpa pers di rumah dinas Bupati Ogan Ilir di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ilyas terlihat menggunakan sarung dan kemeja batik bewarna merah.
Ilyas duduk berjarak kurang lebih dua meter dengan para awak media yang hadir untuk meliputnya. Di sana, Ilyas hanya menggubakan masker saja.
“Kami hadir dalam jumpa pers itu. Kami datang tetap sesuai protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker dan tetap jaga jarak,” ujar inisial R, seorang jurnalis yang ikut jumpa pers tersebut, Senin (27/7/2020).
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam menyampaikan tentang dirinya positif Covid-19. Ilyas mengumumkan ia dinyatakan positif corona setelah pemeriksaan swab test keluar pagi tadi, Selasa (27/7/2020).
“Ya, benar (saya positif Corona) sesuai hasil swab yang telah saya terima pagi tadi. Hasilnya positif corona,” ucap Ilyas saat menggelar jumpa pers.
Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyayangkan jumpa pers yang digelar langsung oleh Bupati Ogan Ilir.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam Positif Virus Corona
Ketua AJI Palembang, Prawira Maulana, mengatakan langkah Bupati Ogan Ilir mengumumkan secara terbuka jika dirinya positif Covid-19 memang merupakan langkah benar selaku pejabat publik. Namun, pihaknya menyayangkan jumpa pers itu digelar dengan tatap muka secara langsung.
“Kami (AJI Palembang) menyayangkan jumpa pers itu. Kan harusnya bisa dilakukan tanpa harus tatap muka langsung,” ujar pria yang akrab disapa Wira ini.
Masih kata dia, apalagi banyak cara lainnya yang bisa dilakukan Bupati Ogan Ilir, Ilyas untuk mengumumkan jika dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.
“Seharusnya rilis itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka dengan awak media. Misal melalui surat terbuka atau melalui jumpa pers secara virtual,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, Firdaus Komar, menilai seharusnya Bupati Ogan Ilir itu memahami dan menyadari untuk melakukan isolasi mandiri langsung saat positif Covid-19.
Artinya, kata Firdaus, tidak harus bertemu dengan orang banyak dulu. Selain itu, selaku pejabat seharusnya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Kebakaran Lahan di Ogan Ilir Terus Meluas
-
Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih, Mobil yang Ditumpangi 5 Pengurus KONI Rusak Parah
-
Kronologi Sopir Bus Diduga Sengaja Tabrak Petugas SPBU Hingga Tewas
-
Sopir Bus Tabrak Petugas SPBU Karena Solar Habis, Begini Respon Pertamina
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045