Suara.com - Sebuah video yang memerlihatkan bus dengan sengaja menabrak petugas SPBU di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga meninggal dunia viral di media sosial.
Bus dengan nomor polisi BL 7739 A itu diketahui menabrak petugas SPBU di Indralaya hingga tewas, pada Jumat (5/5/2023) petang.
“Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis,” ungkap Ejik, dikutip dari Sumsel Update-jaringan Suara.com.
Namun, sopir bus diduga emosi dan tidak terima lantaran solar di SPBU tersebut habis. Sopir bus itu lantas justru memacu kendaraannya menuju korban bernama Rian yang tengah duduk.
Saksi menyebut, korban tidak bisa menghindari bus itu hingga tubuhnya terseret hingga dua meter. “Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali,” tutur Ejik.
Korban lantas dibawa ke RSUD Ogan Ilir. Naas, korban dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan. Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.
Sopir bus tersebut nyaris dihakimi massa, namun diselamatkan oleh petugas kepolisian yang datang ke TKP yang saat itu memang berada dekat lokasi.
“Kendaraan bus dan sopirnya dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata seorang petugas Satlantas Polres Ogan Ilir.
Tjahyo Nikho Indrawan, Manager Komunikasi, Hubungan Masyarakat & CSR Pertamina Area Sumbagsel, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di SPBU 24.306.26 Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Tragis, Petugas SPBU di Indralaya Sumsel Tewas Ditabrak Bus Saat Ingin Isi Solar
"Dalam rangka memberikan dukungan kepada keluarga, tim Pertamina juga telah memberikan santunan dan kunjungan ke rumah duka," ujar Tjahyo melalui pernyataan resmi.
Tjahyo menambahkan bahwa Pertamina siap membantu dalam penyelidikan insiden tersebut dan telah menyerahkannya kepada Polres Ogan Ilir.
Berita Terkait
-
Sopir Bus Tabrak Petugas SPBU Karena Solar Habis, Begini Respon Pertamina
-
Pertamina Siapkan Ambulans Canggih dan Tenaga Medis di Ajang KTT ASEAN
-
Pertamina Dorong Inklusivitas di Lingkungan Kerja Melalui Komunitas PERTIWI
-
Selama Masa Satgas RAFI, 302 Kapal Kargo Pertamina Distribusikan Energi Melalui Jalur Laut
-
Tragis, Petugas SPBU di Indralaya Sumsel Tewas Ditabrak Bus Saat Ingin Isi Solar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto sebagai Tersangka Baru Kasus Pemerasan Izin TKA