Suara.com - Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito merespons banyaknya publik figur yang berbicara mengenai pandemi virus corona covid-19 di Indonesia.
Wiku meminta semua publik figur tetap memastikan seluruh informasi yang disampaikan kepada pengikut atau penggemarnya sesuai dengan data dan informasi yang akurat.
"Setiap tindakan dan ucapan yang dikeluarkan oleh figur terutama yang memiliki perhatian dari masyarakat agar betul-betul bisa menjaga dan menyampaikan pesan kepada masyarakat berdasarkan data dan informasi yang benar, dari sumber yang dapat dipercaya," kata Wiku dalam konferensi pers dari BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Dia mengatakan Satgas Covid-19 tidak melarang seseorang menyebarkan pesan baik terkait penanganan covid-19, namun jika seorang publik figur belum menguasai materi alangkah lebih baik bertanya kepada pakar.
"Silakan bertanya kepada para pakar agar informasinya bisa disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa mengikuti dengan baik, karena pada prinsipnya apa yang kita sampaikan harapannya tidak memberikan bencana, tetapi dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang mendengarnya," pungkas Wiku.
Menurut Wiku, informasi tidak valid yang beredar terkait virus corona secara tidak langsung mempengaruhi kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan yang berujung pada peningkatan kasus positif virus corona covid-19 di Indonesia.
Sebagai informasi, Satgas Covid-19 mengumumkan jumlah pasien positif virus corona covid-19 di Indonesia tembus 100.303 orang setelah bertambah 1.525 kasus baru pada Senin (27/7/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam.
Dari jumlah itu, ada tambahan 57 orang meninggal sehingga total menjadi 4.838 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.518 orang yang sembuh sehingga total menjadi 58.173 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 54.910 orang.
Baca Juga: RK soal Banyak Musisi Tak Percaya Corona: Kalau Belum Kena ya Belum Percaya
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
4 Artis yang Diam-Diam Berangkat Haji pada 2025
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan