Suara.com - Pemerintah di Telengana, India, menangkap 15 kambing karena mereka memakan rumput di sebuah lahan.
Menyadur India Times, Selasa (28/7/2020), belasan kambing itu tak hanya ditahan tapi dijatuhi denda masing-masing sebesar Rs 3.000 atau sekitar Rp 500 ribu.
Bagaimana bisa hewan yang melakukan hal yang untuk bertahan hidup, makan rumput, bisa ditahan dan didenda?
Usut punya usut, sekelompok kambing di daerah Yellandu ini rupanya makan rumput di lahan penghijauan kota.
Penangkapan kambing bermula ketika seorang pejabat kota melihat hewan-hewan berkaki empat ini masuk ke lahan dan merusak tanaman pada pekan lalu.
Otoritas berwenang segera mengambil tindakan dengan menangkap hewan-hewan tersebut.
Disebutkan, sembilan ekor kambing ditangkap pada Kamis (23/7). Sementara, enam lainnya ditangkap pada Jumat (24/7) lalu.
Semua 15 kambing ini sekarang dikandang di kantor kota. Setiap harinya, mereka diberi makan oleh staf terkait.
Pihak kota telah mengeluarkan pemberitahuan yang ditujukan untuk pemilik kambing-kambing ini. Namun, hingga ini belum ada yang muncul dan mengklaim para hewan ini.
Baca Juga: 5 Ide Hidangan Lezat Khas Idul Adha
Juga terjadi pada pekan lalu, seekor kambing di daerah Beconganj ditangkap oleh kepolisian Kanpur lantaran kedapatan tidak memakai masker di tengah pandemi virus corona.
Menurut laporan Gulf News, insiden bermula ketika seorang pemuda tanpa masker berjalan bersama kambing.
"Ketika dia melihat polisi, dia lari meninggalkan kambing di belakang sehingga polisi membawa kambing ke kantor polisi. Kemudian, kami menyerahkan kambing itu kepada pemiliknya," kata Saifuddin Beg, seorang petugas polisi Kapur.
Salah satu polisi yang membawa kambing itu mengakui bahwa mereka menemukan pelanggaran lockdown karena kambing itu tidak mengenakan masker.
Namun, setelah komentarnya viral di media sosial, kepolisian setempat buru-buru mengubah pernyataan konyol tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!