Suara.com - Hari ini, 29 Juli diperingati sebagai ulang tahun NASA. Mari simak bersama sejarah NASA!
National Aeronautics and Space Administration (NASA) adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang.
NASA didirikan tepat 62 tahun yang lalu yaitu pada tanggal 29 Juli 1958. NASA telah mensponsori ekspedisi ruang angkasa untuk menggali informasi penting tentang tata surya dan alam semesta. NASA juga telah meluncurkan banyak satelit yang mengorbit bumi, dengan itu informasi mulai dari prakiraan cuaca, navigasi, hingga komunikasi global dapat terjadi.
Melansir dari History, Badan Penerbangan dan Antariksa milik Pemerintah Amerika Serikat ini diciptakan sebagai tanggapan terhadap peluncuran satelit pertama yaitu Sputnik I milik Uni Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957.
Satelit seberat 183 pon atau setara dengan 83,0074 kg yang berukuran seperti bola basket mengorbit bumi dalam waktu 98 menit. Peluncuran The Sputnuik diketahui Amerika dan memicu kekhawatiran bahwa Soviet mungkin juga mampu mengirim rudal dengan senjata nuklir dari Eropa ke Amerika.
Perlombaan ruang angkasa
Pada 3 November 1957, Soviet meluncurkan Sputnik II, yang membawa seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Desember, Amerika berusaha meluncurkan satelitnya sendiri, yang disebut Vanguard, tetapi meledak tak lama setelah lepas landas. Pada 31 Januari 1958, satelit Explorer I milik Amerika berhasil diluncurkan. Itu menjadi satelit pertama AS yang berhasil mengorbit bumi.
Pada bulan Juli tahun itu, Kongres meloloskan undang-undang yang secara resmi mendirikan NASA dari Komite Penasihat Nasional untuk Penerbangan dan lembaga pemerintah lainnya, dan menegaskan komitmen negara untuk memenangkan perlombaan ruang angkasa.
Pada bulan Mei 1961, Presiden John F. Kennedy menyatakan bahwa Amerika harus meletakkan manusia di bulan pada akhir dekade. Pada 20 Juli 1969, misi Apollo 11 NASA mencapai tujuan itu dan membuat sejarah ketika astronot Neil Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan.
Baca Juga: NASA Bangun Balon Raksasa Seukuran Stadion Sepakbola, untuk Apa?
Itulah perjalanan lahirnya NASA 62 tahun yang lalu.
Berita Terkait
-
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
Astronot Cina Sukses Gelar Barbeque Pertama dalam Sejarah di Luar Angkasa
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim