Suara.com - Vietnam siap mengerahkan kekuatan penuh untuk menghalau gelombang virus Covid-19 berikutnya setelah negara tersebut melacak adanya kasus baru di Kota Danang.
Menyadur Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Vietnam, pada Kamis (30/7/2020) melaporkan sembilan kasus Covid-19 baru yang ditularkan secara lokal di kota Danang.
Delapan orang dari Kota Danang dan satu dari ibukota Hanoi. Gelombang virus baru telah menyebar ke enam kota dan provinsi Vietnam dalam enam hari.
Menurut sumber resmi Vietnam mencatatkan total 459 kasus, tanpa kematian. Lebih dari 81.000 orang di Vietnam saat ini menjalani karantina, naik dari 12.000 pada hari Senin.
Pemerintah Vietnam pada hari Kamis mengatakan akan melakukan pengujian massal untuk 21.000 orang yang baru saja kembali dari pusat kota Danang, karena pihak berwenang berlomba untuk menahan wabah domestik pertama di negara itu sejak April.
Vietnam mengatakan kepada puluhan ribu orang yang mengunjungi pusat kota untuk melaporkan ke pusat-pusat pengendalian penyakit pada hari Kamis.
Pihak berwenang juga akan melakukan pengujian massal selama tiga hari, dari Kamis (30/7) hingga Sabtu (1/8), menggunakan alat tes cepat.
Kementerian kesehatan juga mengirim pesan teks ke semua pengguna ponsel di antara 95 juta orang di negaranya mendesak siapa pun yang mengunjungi Danang mulai 1 Juli untuk melakukan tes.
Dengan lebih dari 95 juta orang, Vietnam adalah negara terpadat di dunia yang tidak mencatat kematian akibat virus tersebut, dan sampai sekarang tidak ada infeksi yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Satu Orang Bawa Dua Motor, Cara Berkendara Ini Sulit Disaingi
Rekor itu sekarang berada di bawah ancaman menyusul adanya kasus di Kota Danang, di mana puluhan ribu wisatawan domestik sedang berlibur.
Respons terhadap wabah Danang ini sejalan dengan program karantina terpusat dan sistem pelacakan kontak yang agresif yang membuat Vietnam dipuji.
Pemerintah Vietnam juga memerintahkan bar dan pub untuk tutup dan melarang pertemuan besar.
"Kita harus bertindak sekarang dan cepat. Semua pertemuan besar akan dilarang sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata kepala pemerintahan kota Danag, Nguyen Duc Chung, dalam sebuah pernyataan di situs web.
"Lebih dari 21.000 orang yang kembali ke Hanoi dari Danang akan diawasi secara ketat dan akan menjalani pengujian cepat," katanya.
"Kita harus menggunakan kekuatan penuh untuk menguji semua 21.063 orang. Semua harus dilakukan dalam tiga hari." sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor