Suara.com - Jemaah Salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak shaf salat yang telah disiapkan oleh panitia masjid, Jumat (31/7/2020).
Pantauan di lapangan, pukul 06.10 WIB jemaah telah berdatangan ke Masjid Agung Al Azhar, langsung menempati setiap titik shaf yang telah disiapkan oleh panitia di lapangan dan pekarangan masjid.
Panitia memisahkan antara jemaah laki-laki yang mayoritas ditempatkan di lapangan bola, sedangkan jemaah perempuan menempati pelataran perkarangan masjid serta sisi kiri parkir masjid.
Setiap lantai tersedia tanda garis putih dan kuning sebagai batas jarak saf antarjemaah. Begitu juga di lapangan bola, tersedia tali-tali yang dibentuk kotak-kotak seukuran sajadah untuk shalat jemaah laki-laki.
Sebelum memasuki masjid, seluruh jemaah diperiksa suhu tubuh menggunakan "thermo gun" oleh petugas keamanan masjid.
Panitia membuka akses pintu masuk di bagian barat dan timur untuk jemaah yang datang menggunakan kendaraan bermotor. Sedangkan jemaah yang datang dengan berjalan kaki dapat memasuki pintu di Jalan Sisingamangaraja.
Petugas juga sangat tertib mengarahkan jemaah untuk menempati saf-saf jaga jarak yang telah disiapkan.
Sebelum masuk lokasi shalat, jemaah juga diingatkan untuk cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah disediakan di sejumlah titik.
Seluruh jemaah juga diwajibkan memakai masker dan membawa peralatan shalat serta sanitizer mandiri.
Baca Juga: Anies Gelar Salat Idul Adha di Masjid Fatahillah, Begini Suasananya
Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Haji Iding mengatakan, daya tampung Masjid Agung Al Azhar untuk pelaksanaan Shalat Id dapat menampung 4.000 lebih jemaah.
"Tapi karena menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, maka dibatasi separuhnya, paling cuma 2.000 saja," kata Iding.
Masjid Agung Al Azhar tidak membatasi jemaah yang datang untuk melaksanakan Shalat Id, namun jemaah diimbau untuk tidak membawa anak kecil, tidak sedang sakit atau demam, jemaah lansia diimbau untuk shalat di rumah saja.
"Kami hanya mengimbau, yang sedang sakit sebaiknya shalat di rumah, begitu juga yang sudah lansia," kata Iding.
Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar diimami oleh H Mukhtar Ibnu dan khatib yang akan menyampaikan ceramah Idul Kurban, yakni KH Shobahussurur.
Listi (42) warga Terogong, Pondok Indah, sengaja memilih Shalat Id di Masjid Agung Al Azhar karena protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat.
"Di Pondok Indah juga ada yang gelar Shalat Id, tapi di dalam masjid, jadi saya pilih di Al Azhar karena di lapangan, jadi terbuka sesuai sunnah," kata Listi.
Berita Terkait
-
Anies Gelar Salat Idul Adha di Masjid Fatahillah, Begini Suasananya
-
Ayu Ting Ting Gelar Salat Ied Bareng Keluarga di Rumah
-
Idul Adha, Wapres Ma'ruf Kurban Sapi Limosin Seberat 878 Kg di Banten
-
Tahanan KPK Jadi Imam dan Khatib Salat Idul Adha di Rutan Pomdam Jaya
-
Hari Raya Idul Adha, Bus Transjakarta Beroperasi Pukul 09.00-22.00 WIB
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik