Suara.com - Penyedia jasa layanan transportasi publik TransJakarta memulai layanan operasional sejak pukul 09.00 WIB pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020).
"Layanan kami baru dimulai pada pukul 09.00 WIB," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir Antara.
Jam operasional itu berubah khusus untuk perayaan Idul Adha saja karena pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi layanan TransJakarta berlaku mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Lebih lanjut, jam operasional yang dimulai pukul 09.00 WIB pada Jumat ini berlaku untuk seluruh koridor kecuali EV1 Balai Kota-Blok M.
Untuk layanan bus listrik yang saat ini diujicobakan dengan jalur non-BRT di sepanjang Balai Kota hingga Blok M, layanan itu akan dimulai pukul 10.00 WIB.
"Jam operasional untuk layanan bus listrik EV1 rute Balai Kota-Blok M akan dimulai pukul 10.00 - 20.00 WIB," ujar Nadia.
Bus listrik yang hampir sebulan di uji cobakan di Ibu Kota Jakarta ini biasanya melayani penumpang dengan jam operasional 15 jam.
Namun di hari perayaan Idul Adha, layanan kendaraan ramah lingkungan itu hanya beroperasi selama 12 jam.
Meski terjadi perubahan jam operasional, TransJakarta tetap akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga dipastikan masyarakat dapat terhindar dari COVID-19.
Baca Juga: Setelah Disemprot Disinfektan, Halte Transjakarta Slipi Kembali Dibuka
Berita Terkait
-
Meski Dilarang, Pick Up Takbir Keliling Masih Ada di Palembang
-
PBNU: Khutbah Sholat Idul Adha Jangan Panjang-panjang
-
Jembatan Suramadu Dipadati Ribuan Pemudik, Lakukan Tradisi Toron
-
Dilarang Takbir Keliling, Gubernur Sumsel: Pakai Sound System di Rumah Saja
-
Besok Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Sepi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini