Suara.com - Janji pemerintah memberikan insentif kepada petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19, hingga kini belum dirasakan puluhan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulawesi Barat (Sulbar).
Hingga kini, puluhan tenaga medis di rumah sakit milik pemerintah tersebut masih menunggu kejelasan pencairan insentif tersebut.
Seorang perawat di RSUD rujukan Covid-19, yang tak mau disebut namanya mengaku, sejak musim awal pandemi hingga kini, terhitung empat bulan, belum mendapat honor yang menjadi hak mereka.
”Hingga saat ini kami tidak tau apa alasan dari pimpinan sampai honor kami belum dibayarkan. Kalau tidak salah sudah Empat bulan lebih belum dibayarkan, ” katanya seperti dilansir dari Pojokcelebes.com-jaringan Suara.com, Kamis (30/7/2020).
Saat dikonfirmasi terkait kemungkinan mereka akan mogok karena gaji belum dibayar, dia menegaskan tidak akan melakukannnya. Lebih lanjut, dia menyampaikan, isu tersebut tidak benar.
Diakuinya, saat ini terpaksa harus mengikuti karatina mandiri bersama perawat lainnya, karena ada rekannya yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
”Bukan kami mogok ya pak, tetapi kami ikuti karantina mandiri. Kebetulan ada seorang rekan kami yang positif Covid-19, yang hasil tesnya diketahui semalam sehingga kami juga terpapar dan harus ikut karantina mandiri, ” jelasnya.
Saat dikonfirmasi Direktur RSUD Regional dr Indah mengakui ada keterlambatan pembayaran insentif di rumah sakit rujukan Covid-19 karena ada aturan pusat.
Namun dia menyatakan sudah bersurat ke dinas kesehatan provinsi untuk segera membayarkan insentif tenaga medis karena hasil verifikasi dari pusat sudah turun.
Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 Capai Rp 1,9 Triliun
”Kayaknya sudah turun hasil verifikasinya dari pusat, makanya dari kemarin saya sudah menyurat ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, meminta untuk segera dibayarkan gajinya karyawan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco