Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya kemunculan klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah ibadah. Namun ia mengklaim protokol di rumah ibadah sudah berjalan dengan baik.
Riza mengakui, terhitung sampai saat ini klaster baru bermunculan di berbagai tempat sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diberlakukan, salah satunya di rumah ibadah. Padahal, kata Riza, dari awal sudah diatur berbagai sektor harus menerapkan prinsip pembatasan jumlah orang sampai 50 persen.
"Sejak masa pelonggaran memang memulai dari rumah ibadah, perkantoran, mall, pasar, tempat rekreasi, dan lain-lain secara bertahap kita buka 50 persen, memang ada unit-unit kegiatan yang menjadi cluster termasuk rumah ibadah," ujar Riza di Rumah Potong Hewan Dharma Jaya, Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat (31/7/2020).
Riza mengklaim angka penularan 114 orang di rumah ibadah termasuk kecil. Menurutnya sektor yang saat ini perlu mendapatkan perhatian khusus adalah perkantoran karena angkanya terus menerus meningkat.
"Dibandingkan dengan unit kegiatan yang lain rumah ibadah tergolong yang kecil," jelasnya.
Ia menyebut sejauh ini pengelola rumah ibadah sudah menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik. Namun ia meminta agar penerapannya terus ditingkatkan dan diawasi kedepannya agar klaster dari rumah ibadah tidak bertambah lagi.
"Tapi sampai hari ini kami bersyukur bahwa rumah ibadah, termasuk unit kegiatan yang baik, yang tertib yang disiplin, memang ada satu dua ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, klaster rumah ibadah menjadi salah satu bagian yang menyumbang kasus positif Covid-19 di Ibu Kota. Hal tersebut disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (29/7/2020).
Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan setidaknya ada tiga klaster yang berasal dari lingkungan gereja. Dari klaster tersebut terdapat total 29 kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Ajudan Gubernur Positif Corona, Ratusan Pejabat Pemprov Riau Tes COVID-19
"Di rumah ibadah ada satu kegiatan berhubungan. Ada di gereja 3 klaster, yakni 29 kasus," ungkap Dewi.
Serupa dengan lingkungan gereja, lingkungan masjid juga terdapat tiga klaster dengan total sebanyak 11 kasus.
Berikutnya di lingkungan asrama pendeta terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak 41 kasus.
"Di masjid juga ada tiga klaster dengan 11 kasus dan asrama pendeta satu klaster dengan 41 kasus," ucap Dewi.
Dewi melanjutkan, di lingkungan pesantren terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak empat kasus. Berikutnya, lingkungan tahlilan terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak 29 kasus.
"Pesantren satu klaster dengan rincian empat kasus dan tahlilan satu klaster tapi nyebar ke 29 orang," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029