Suara.com - Sebanyak 5 orang staf di Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau positif Corona. Mereka bertugas melayani kebutuhan Gubernur Kepri Isdianto.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat, mengaku baru menerima hasil pemeriksaan dengan metode PCR terhadap 5 orang staf protokol itu.
"Data itu dari hasil swab pada 28 Juli 2020. Saya juga diambil swab pada saat itu, dan hasilnya negatif," ujarnya.
Tjetjep mengatakan seluruh staf di Biro Humas dan Protokol Kepri yang positif COVID-19 kini menjalani karantina.
"Saya pribadi juga akan uji swab kembali untuk memastikan tidak tertular COVID-19," katanya.
Tjetjep mengemukakan tim tenaga kesehatan masih menelusuri orang-orang yang kontak erat dengan lima pasien baru COVID-19 tersebut.
"Sampai sekarang kami baru menerima data itu. Sementara hasil swab dari pejabat lainnya belum diterima dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam," ujarnya.
Tjetjep meminta kepada seluruh pihak untuk tidak berspekulasi terhadap hasil pemeriksaan swab Gubernur Kepri Isdianto dan Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.
Dalam dua hari ini muncul isu bahwa Isdianto dan Arif positif COVID-19, padahal hasil pemeriksaannya belum keluar.
Baca Juga: Warga Jakarta Positif Corona Jadi 21.201 Orang saat Idul Adha
"Kemungkinan besok pagi baru keluar hasilnya karena harus antre," ucapnya.
Tjetjep juga membantah isu bahwa pihaknya menyembunyikan data COVID-19 Kepri.
"Isu itu tidak benar. Jumlah pasien COVID-19 meningkat tajam sehingga menguras waktu dan energi petugas pendataan," katanya.
Data COVID-19 Kepri pada Kamis (30/7/2020) baru disiarkan Jumat malam (31/7/2020). (Antara)
Berita Terkait
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Warga Rempang Mengadu Lagi ke Komnas HAM Soal Relokasi, Menteri Transmigrasi Pastikan Ini
-
Cek Fakta: Heboh Dua Pulau di Anambas Kepulauan Riau Dijual Via Situs Asing
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Geger Kasus Ammar Zoni, DPR Panggil Ditjen PAS Bahas Peredaran Narkoba di Lapas
-
Istana Dukung PSSI Pecat Patrick Kluivert Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Pramono Ungkap Fasilitas President Suite Milik RSUD Cengkareng: Bisa Candle Light Dinner!
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga