Suara.com - Seorang wanita di India dipaksa menggendong suaminya dan diarak di depan umum, sebagai hukuman karena dicurigai berselingkuh
Menyadur Gulf News, Minggu (2/8/2020), insiden tersebut terjadi di sebuah desa di distrik Jhabua di negara bagian Madhya Pradesh.
"Seorang wanita dipermalukan, dipaksa untuk menggendong suami, dan berjalan sementara penduduk desa merekam video. Mengapa? Karena suaminya curiga dia berselingkuh. #NewIndia #WomenEmpowerment" tulis akun @Nims_Ahuja yang membagikan video tersebut.
Video viral tersebut memperlihatkan seorang wanita yang sedang dihukum dengan cara dipaksa menggendong suaminya dan dipermalukan di depan umum.
Sementara warga yang terdiri dari anak-anak dan orang tua yang berada di sekitar wanita tersebut mengejeknya sambil tertawa.
Video itu juga menunjukkan ketika wanita itu berjuang menggendong suaminya, dia dipukuli dengan tongkat dan dipaksa untuk terus berjalan.
Setelah kejadian itu menyebar di Twitter, Polisi Jhabua Kotwali mengetahui masalah ini, dan menangkap tujuh pria, termasuk suami wanita tersebut.
Menurut kantor polisi Jhabua Kotwali yang membawahi Narendra Singh Gadaria, insiden itu terjadi di desa Chhapri Ranwas pada Rabu malam.
Menurut laporan, wanita tersebut dan suaminya bekerja sebagai buruh migran di negara bagian Gujarat dan baru kembali ke desa mereka baru-baru ini.
Baca Juga: Siap World Premiere, Hidung Harimau Jadi Ciri Khas Kia Sonet
Setelah mereka kembali, suami wanita tersebut menuduhnya berselingkuh dengan seorang rekan kerjanya. Setelah itu, mertuanya dan tetangga lain di desa memutuskan untuk menghukumnya di depan umum.
Menurut jurnalis senior dan analis politik India Chandrabhan Singh Bhadoriya, mengatakan bahwa hukuman kejam seperti itu bukanlah hal baru di Jhabua, Alirajpur, dan distrik Dhar.
"Itu adalah kode hukuman kejam yang tidak tertulis di tiga distrik MP yang didominasi oleh suku ini. Bahkan perwakilan publik tidak berani ikut campur atau mengutuk tindakan semacam itu yang dikhawatirkan akan menyakiti mereka secara elektoral," jelas Singh.
Insiden serupa juga terjadi pada bulan April tahun lalu, di mana seorang wanita harus menggendong suaminya sebagai hukuman karena menikahi pria lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026