Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi terkait pengobatan Covid-19.
Pasalnya, kata Donny obat-obatan untuk penyembuhan Covid-19 harus melalui prosedur uji klinis di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Dari KSP mengimbau agar publik hati-hati dalam menerima informasi apapun terkait dengan pengobatan covid-19. Karena harus melalui prosedur uji klinis di Kemenkes," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Senin (3/8/2020).
Pernyataan Donny tersebut sekaligus menanggapi viralnya seorang pria bernama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat Virus Corona atau Covid-19.
Nama Hadi menjadi viral, karena menjadi narasumber dalam sebuah wawancara yang dilakukan musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji melalui akun YouTube resmi Dunia MANJI.
Donny menegaskan, tidak bisa seseorang termasuk profesor langsung mengklaim sebagai penemu obat Covid-19 tanpa melalui uji klinis di Kemenkes.
"Jadi tidak bisa tiba-tiba seseorang mengklaim dirinya sebagai penemu obat Covid-19. Makanya harus melalui prosedur di Kemenkes. Jadi tidak bisa serta merta," tuturnya.
Karena itu, Donny meminta masyarakat tetap berhati-hati menerima informasi mengenai obat-obatan Covid-19. Dia juga mengemukakan, Kemenkes merupakan pihak yang berwenang menentukan suatu obat valid atau tidak sebagai obat terapi Covid-19.
"Jadi diimbau agar hati-hati dalam mengkomsumsi informasi apapun terkait dengan obatan obatan covid. Harus bisa cek dan ricek ke kementerian kesehatan terlebih dahulu sebagai pihak yang berwenang untuk menentukan apakah suatu obat itu valid apa tidak sebagai terapi dari covid-19," katanya.
Baca Juga: Hadi Pranoto Beberkan Racikan 'Obat Covid-19' Isinya Sirsak hingga Manggis
Sebelumnya dalam video yang diunggah akun Youtube Dunia MANJI pada Jumat (31/7/2020), Hadi Pranoto, yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi, mengatakan telah berhasil menemukan obat Virus Corona.
"Alhamdulillah sudah ribuan orang yang kita sembuhkan. Yang sudah terinfeksi maupun masih gejala, dan juga pencegahan, sudah kita berikan herbal Antibodi Covid-19 ini. Alhamdulillah semuanya sembuh dan sehat," katanya.
Anji mengatakan antibodi Covid-19 sudah terbukti ampuh, bahkan digunakan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Nama Prof Hadi Pranoto sulit sekali dicari di internet. Ada tapi sedikit sekali. Padahal sejak bulan Mei beliau sudah menemukan Antibodi Covid-19 ini," tulis Anji dalam keterangan video tersebut.
Viralnya video ini menimbulkan reaksi dari sejumlah pakar, terutama pakar ilmu kesehatan.
Reaksi pun muncul dalam berbagai sanggahan, mulai dari profil Hadi Pranoto yang dinilai misterius hingga klaim seputar antibodi dan tes Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!