Suara.com - Sepasang suami istri dari negara bagian Kerala India berhasil menyelesaikan ujian pendidikan setingkat kelas 12 bersama putranya.
Menyadur Gulf News, Senin (3/8/2020) Muhammed Musthafa dan istrinya Nusaiba, harus putus sekolah di masa muda mereka karena keadaan ekonomi.
Pengusaha berusia 43 tahun tersebut kemudian pindah ke Uni Emirat Arab untuk bekerja, tak lama setelah menyelesaikan kelas 10.
Musthafa bekerja di sebuah klinik hewan di Abu Dhabi, dan menikahi Nusaiba, yang pindah bersamanya ke UEA sebelum dia bisa lulus kelas 12.
Pada 2015, pasangan Mustafa dan istrinya memutuskan untuk pindah kembali ke India.
Pasangan itu memutuskan untuk terus belajar setelah Musthafa melihat papan pengumuman di kantor Mangala panchayat tentang ujian kesetaraan Misi Keaksaraan Kerala.
Baik Mustafa dan Nusaiba memutuskan untuk mengikuti kelas hari Minggu yang memberi mereka waktu untuk belajar selama akhir pekan dan di malam hari ketika jam kerja berakhir.
"Kami berdua bekerja dalam bisnis bersama, sehingga hanya itu waktu yang bisa kami habiskan untuk belajar. Putra kami senang mengetahui tentang keikutsertaan kami," buka Mustafa dikutip dari Gulf News.
Mereka berjuang untuk tetap mengikuti kelas dan pekerjaan, dan akhirnya lulus kelas 12 dengan bantuan putranya.
Baca Juga: 86 Orang Tewas karena Miras Ilegal, Polisi India Tangkap 6 Tersangka
"Dia akan membantu kami dan juga mengajukan pertanyaan kepada kami," ungkap Mustafa.
Setelah pasangan itu lulus ujian kesetaraan kelas 12 pada bulan Maret, putra mereka, Shammas, menyelesaikan ujian kelas 12 regulernya empat bulan kemudian, pada bulan Juli.
"Dia selalu pandai dalam studi, mendapatkan A+ di semua mata pelajaran baik di kelas 10 dan 11. Tahun ini, ketika ada jeda di kelas karena virus corona, ada beberapa kesulitan dan dia tidak mendapatkan nilai A+ hanya untuk satu mata pelajaran," ujar Musthafa.
Mereka bertiga juga berencana akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Shammas telah mendaftar di Chartered Accountancy dan orang tuanya berencana untuk mengejar gelar sarjana mereka di bidang perdagangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional