Suara.com - Penutupan gedung DPRD DKI Jakarta diputuskan untuk kembali diperpanjang selama sepekan sejak Senin (3/8/2020). Selama ditutup, DPRD DKI Jakarta tak ada agenda apapun.
Diketahui penutupan gedung dilakukan setelah ada dua anggota dewan dan karyawan lain yang terpapar Covid-19. Bahkan gedung lama DPRD DKI sudah ditutup sejak 29 Juli lalu.
Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Hadameon Aritonang mengatakan, selama gedung ditutup, semua jadwal di kantor parlemen Kebon Sirih itu dibatalkan.
Tidak boleh ada agenda apapun karena khawatir adanya indikasi penularan Covid-19.
"Ya kosong enggak ada acara apa-apa di gedung DPRD," ujar Hadameon saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Hadameon juga mengatakan, sampai saat ini belum ada kebijakan mengganti agenda pertemuan atau rapat secara daring atau online.
Meski demikian, ia mengaku bisa saja menggunakan aplikasi untuk rapat online ke depannya.
"Belum ada perintah untuk rapat online sih. bisa aja emang misalnya pakai zoom, tapi belum," ujarnya.
Namun selama ditutup, sejauh ini belum ada arahan atau agenda rapat online.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI: Dany Anwar Meninggal Karena Covid-19 Bukan Isu
Parahnya selama gedung DPRD DKI ditutup sementara untuk seterilisasi tidak ada kegiatan rapat komisi ataupun fraksi melalui kerja online.
"Belum pernah sih," katanya.
Setelah dibuka kembali Senin (10/8/2020), jika sesuai rencana, maka seluruh agenda akan kembali dibahas oleh Badan Musyawarah (Bamus) untuk dijadwalkan. Namun agenda rapat Bamus sendiri juga harus menunggu gedung dibuka kembali.
"Ya nanti setelah dibuka kembali, Minggu depan kita bamus. Kalau satu minggu ini, agenda rapat kosong semua," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD DKI: Dany Anwar Meninggal Karena Covid-19 Bukan Isu
-
Ketua DPRD DKI Ungkap Dua Anggota Dewan Positif Covid-19, dari PKS dan PAN
-
Belum Aman Corona, Gedung DPRD DKI Kembali Di-lockdown Selama 1 Pekan
-
Dany Anwar Wafat, DPRD DKI: Orangnya Lumayan Cuek, Enggak Dirasa Jika Sakit
-
Anggota Terpapar Covid-19, Kantor DPRD Jakarta Disemprot Disinfektan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
-
Menteri Zulhas Sebut Aman, Dokter Farhan Ingatkan Risiko Kanker dari Udang Terkontaminasi Cesium-137
-
Prabowo Lantik 10 Duta Besar RI untuk Malaysia hingga Suriah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas