Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Dany Anwar meninggal dunia Senin (3/8/3030) pagi, diduga karena terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Dany wafat berstatus positif virus corona bukan isu belaka.
"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena Covid-19," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8/2020).
Namun, kata dia, Dany telah mengidap penyakit bawaan saat menghembuskan napas terakhir. Salah satunya penyakit diabetes dan jantung.
"Dia juga ada penyakit bawaan ditubuhnya, ada gula dan mungkin ada jantung," ujarnya.
Presetio mendapat kabar kematian Dany saat menandatangani surat perpanjangan penutupan gedung DPRD DKI. Sebelumnya gedung dewan DKI ditutup lima hari, mulai Rabu sampai Minggu (2/8) pekan lalu karena ditemukan kasus positif COVID-19 pada anggota dewan, staf Sekretariat dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD.
Ia juga sudah meminta Sekretariat DPRD untuk segera melakukan sterilisasi semua ruangan dan swab test pada seluruh anggota dewan.
"Mulai hari ini gedung DPRD DKI Jakarta kami buat preventif. Setelah dibuka tanggal 9 Agustus nanti kita akan swab test per Fraksi, mungkin PDIP, PKS, Gerindra, PAN, semuanya," tuturnya.
Fraksi PKS Bantah Dany Anwar Wafat Karena Covid-19
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Ungkap Dua Anggota Dewan Positif Covid-19, dari PKS dan PAN
Namun, Humas Fraksi PKS DPRD DKI, Zakaria membantah Dany wafat karena terinfeksi virus corona. Mantan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2007 itu meninggal pada pukul 09.00 WIB di RS Angkatan Laut Mintohardjo.
"Bapak (Dany Anwar) meninggal karena sakit gula darah, meninggalnya sekitar pukul sembilan pagi tadi," ujar Zakaria dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Senin (3/8/2020).
Zakaria pun menegaskan Almarhum meninggal bukan karena Covid-19. Hal disampaikannya untuk memperjelas seiring dengan adanya pemberitaan yang menyebut Dany Anwar meninggal karena corona.
Namun ia mengakui ada pemeriksaan dari pihak RS terkait indikasi terjangkit corona. Tetapi sampai saat ini pihak RS belum memberikan hasilnya.
"Beliau belum positif, masih menunggu informasi dari RS," tegasnya.
Berita Terkait
-
Respons PKS soal PDIP Tertarik dengan Anies dan Ingin Prasetyo jadi Cawagub Jakarta
-
Tolak Pemberian Anggaran 5 Persen dari APBD untuk Kelurahan, Ketua DPRD DKI: Uangnya Mau Diapain?
-
TPD DKI Klaim Semua APK Ganjar-Mahfud di Jakarta Sudah Dicopot
-
Klaim Unggul di Debat Capres Terakhir, Prasetio PDIP Sebut Pemilih Paslon Lain Akan Berpindah ke Ganjar
-
Anggap Performa Debat Memuaskan, TPD DKI Yakin Ganjar Sukses Yakinkan Rakyat karena Ini
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid