Suara.com - Regu penyelamat berhasil menemukan tiga pelaut asal Mikronesia yang terdampar di pulau terpencil di Pasifik barat setelah melihat pesan SOS di atas pasir pantai.
Menyadur BBC, ketiga pelaut pria ini ditemukan di Pulau Pikelot, Mikronesia, pada Minggu (2/8) lalu.
Pasukan Pertahanan Australia mengatakan kru pesawat militer Australia dan Amerika Serikat menemukan para pelaut dalam keadaan selamat.
"Semua ditemukan dalam kondisi baik, tanpa cedera besar," ujar ADF.
Tiga pria ini awalnya berencana berlayar dari Pulau Pulawat ke Pulau Pulab yang berjarak sejauh 42 km.
Namun, mereka gagal mencapai tujuan usai kapalnya berjalan ke arah lain dan berakhir di Pulau Pikelot yang berada 200 km sebelah barat dari tempat keberangkatan.
Setelah terdampar di pulau berpasir putih ini, para pelaut rupanya berinisiatif untuk mengirim sinyal SOS untuk mendapatkan bantuan.
Mereka lalu melukiskan kata SOS super besar di pasir pantai dengan harapan bisa terlihat dari ketinggian.
Pihak berwenang di Guam, wilayah terdekat AS, memulai pencarian pada Sabtu (2/8) lalu setelah mengetahui para pelaut ini hilang.
Baca Juga: Tulang Paus Biru yang Terdampar di Kupang Akan Direkonstruksi
Tim penyelamat kemudian meminta bantuan kru helikopter HMAS Canberra, untuk ikut dalam pencarian.
Kru helikopter yang awalnya tengah melakukan dalam perjalanan ke Hawaii untuk latihan angkatan laut ini, berhasil menemukan pesan SOS para pelaut.
Setelah ditemukan, para pelaut ini segera diberi makanan dan air sebelum dibawa pulang oleh kapal patroli Mikronesia.
Mikronesia merupakan negara di Pasifik barat yang terdiri dari sekitar 600 pulau-pulau kecil yang tersebar di hamparan lautan luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat