Suara.com - Puluhan warga penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggeruduk kantor pengelola.
Dari pantauan Suara.com, warga yang datang ke kantor pengelola perumahan Rusunawa didominasi emak-emak.
Mereka memprotes terkait mahalnya tagihan pembayaran listrik dan air.
Salah satu warga, Rini (33) mengungkapkan, bahwa para warga di Rusunawa mengeluhkan mahalnya pembayaran listrik dan air yang dikelola oleh Ibu Susan.
"Yang kami tuntut pembayaran air dan listrik yang terlalu mahal. Kami tuntut pengelolanya, Ibu Susan," kata Rini di Rusunawa, Kelurahan Lette, Makassar, Selasa (4/8/2020).
Rini mengaku pembayaran tagihan listrik dan air di Rusunawa naik secara drastis dan tidak sesuai dengan pemakaian warga.
"Kadang ada Rp 400-an ribu lebih per bulan, kadang ada Rp 300 ribu per bulan. Tidak sesuai dengan pemakaian," kata dia.
"Sudah lama naik, sejak dikelola Ibu Susan," Rini menambahkan.
Senada dengan Rini, warga lain bernama Dadang (27) menambahkan, akibat naiknya pembayaran listrik dan air, para penghuni Rusunawa menduga ada aktivitas pemungutan liar yang telah terjadi sejak 3 tahun terakhir.
Baca Juga: Sobek Uang dari Penambang Pasir, 3 Nelayan Makassar Diperiksa Polisi
Karena itu, mereka berbondong-bondong mendatangi Kantor Pengelola Perumahan Rusunawa untuk melakukan penyegelan.
"Kemarin sudah disegel pas dari demo. Terus tadi pagi dia (pengelola) buka lagi pakai gergaji," Dadang.
Hingga berita ini diturunkan, para warga di Rusunawa masih bertahan di lokasi untuk menuntut penjelasan pihak pengelola.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Rampok Uang Negara? Pejabat DPRD Gorontalo Pamer Kemewahan di Medsos, Publik Geram!
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5: Perempuan Berdaya Pamer Kreativitas di Makassar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO