Suara.com - Ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat, termasuk publik sosial media. Tagar #PrayForLebanon pun menggema dan menjadi trending topic di linimasa Twitter.
Ledakan yang diduga berasal dari sebuah gudang penyimpan 2750 ton amonium nitrat itu menyebabkan setidaknya 70 orang meninggal dan 4000 orang terluka.
Warganet mencurahkan duka cita mereka lewat Twitter sekaligus memberikan semanat bagi korban dan masyarakat Beirut.
Hingga Rabu (5/8/2020), tagar #PrayForLebanon masih menduduki topik teratas Twitter diikuti dengan topik Beirut yang menunjukkan bahwa perhatian publik telah tertuju pada peristiwa di Ibu Kota Lebanon itu.
"This video of a father in #Beirut trying to comfort and protect his son from the blast moved me to tears, So surreal and this is extremely sad. Wonderful Dad.
(Ini adalah video seorang ayah yang mencoba menenangkan dan melindungi anaknya dari ledakan, membuatku ingin menangis. Sangat nyata dan benar-benar sedih melihatnya. Ayah yang hebat)" tulis @HayowAli seraya mengunggah rekaman CCTV dalam sebuah rumah.
"Everyone please stay stay stay safe.. its really heartbreaking to wake up to a nightmare like this
(Semuanya semoga tetap selalu aman. Sangat menyedihkan bangun di tengah mimpi buruk ini)" kata @notmeforgottenn.
"Can't believe this is happening... Lebanon is facing COVID-19, an economic crisis and famine and now this... Disappointed but relieved face I hope that my family and everyone is safe! #PrayForLebanon #PrayersForBeirut Sending love and prayers.
(Enggak menyangka ini terjadi. Lebanon sedang menghadapi Covid-19, krisi ekonomi, dan kelaparan dan sekarang ini.. Kecewa sekaligus lega rasanya. Semoga keluargaku dan semuanya baik-baik saja #PrayForLebanon #PrayersForBeirut. Ku kirimkan doa dan cinta untuk kalian)" imbuh @assaf_joelle.
Ledakan besar yang mengguncang Kota Beirut Lebanon menimbulkan setidaknya puluhan orang tewas. Sementara ribuan orang lainnya terluka, berdasarkan keterangan otoritas setempat.
Dilaporkan kantor berita AFP, Rabu (5/8/2020), dua ledakan besar mengguncang Beirut menewaskan setidaknya 27 orang dan 2.500 lainnya luka-luka, yang merupakan data 'perkiraan awal' yang diumumkan Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan.
Baca Juga: Ledakan di Beirut Lebanon, Mengulik Sejarah Pelabuhannya Berusia 3000 Tahun
"Ini adalah bencana dalam setiap arti kata" ujar Hamad dalam sebuah wawancara dengan sejumlah televisi saat mengunjungi sebuah rumah sakit di Beirut Lebanon.
Sementara itu, dugaan awal ledakan besar di Beirut itu disebabkan oleh bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota, kata Kepala Keamanan Umum Abbas Ibrahim.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa setidaknya 70 orang telah tewas dan 3.700 lainnya menderita luka-luka, dalam ledakan dan kebakaran yang mengguncang Beirut pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat.
Jumlah ini pun diperkirakan akan naik terus sepanjang hari, dan dengan korban luka-luka masih hilir-mudik ke rumah sakit. Pencarian orang hilang pun masih terus dilakukan.
Kantor berita setempat melaporkan, Sekretaris jenderal partai politik Kataeb, Nizar Najarian, tewas dalam ledakan itu, dan di antara yang terluka adalah Kamal Hayek, pemimpin perusahaan listrik milik negara, yang berada dalam kondisi kritis.
Berita Terkait
-
Ledakan di Beirut Lebanon, Mengulik Sejarah Pelabuhannya Berusia 3000 Tahun
-
Ledakan Beirut, Kemenkes Lebanon: 78 Tewas dan 4.000 Orang Terluka
-
Presiden Lebanon: Timbunan 2.750 Ton Amonium Nitrat Sumber Ledakan Beirut
-
Kekuatan Amonium Nitrat Disebut Jadi Pemicu Ledakan Beirut
-
Ledakan di Beirut Disebut Mirip Bom Nuklir, Ahli Tunjukkan Fakta Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah