Suara.com - Seorang perawat dengan sigapnya menyelamatkan tiga bayi yang baru lahir saat terjadi insiden ledakan dahsyat yang menimpa kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Menyadur CNN, kisah perawat tersebut dibagikan oleh seorang jurnalis foto Bilal Jawich sedang berada di rumah di pinggiran kota Beirut ketika insiden.
"Saya mengikuti asap sampai saya mencapai pelabuhan Beirut," katanya kepada CNN Arabic, menjelaskan bahwa intuisi profesional membawanya ke rumah sakit Al Roum, di distrik Ashrafieh.
Daerah tersebut hancur akibat ledakan yang disinyalir dari tumpukan ribuan ton bahan kimia tersebut. Apa yang dia lihat di sana luar biasa.
"Saya kagum ketika melihat perawat menggendong tiga bayi yang baru lahir," kata Jawich.
"Saya melihat ketenangannya, yang membedakan suasana sekitar yang hanya berjarak satu meter." Beberapa orang tewas dan terluka tergeletak di dekatnya, kata Jawich.
"Namun, perawat itu tampak seperti dia memiliki kekuatan tersembunyi yang memberinya kendali diri dan kemampuan untuk menyelamatkan anak-anak itu. Orang-orang menonjol di tengah-tengah keadaan yang kejam dan gelap dan jahat ini dan perawat ini siap untuk tugas itu," jelasnya.
Jawich mengatakan perawat memberi tahu dia malam itu bahwa dia berada di bangsal bersalin ketika ledakan terjadi.
Dia mengatakan dia pingsan, dan ketika dia bangun "sudah dalam keadaan membawa ketiga anak ini," katanya kepada CNN Arab.
Baca Juga: Warga Lebanon Gotong-royong Bersihkan Puing-puing Pasca Ledakan
George Saad, manajer kesiapsiagaan darurat dan bencana untuk rumah sakit tersebut, mengatakan kepada CNN bahwa 12 pasien, dua pengunjung dan empat perawat meninggal dalam insiden, sementara dua masih dalam kondisi kritis.
Sekitar 80 persen rumah sakit dalam kondisi rusak, begitu juga dengan peralatan yang ada di dalamnya juga 50 persen tidak berfungsi.
Tragedi ledakan dahsyat di Beirut menewaskan hampir 150 orang dan melukai sedikitnya 5.000 orang. Ratusan ribu warga sekitar terpaksa kehilangan tempat tinggal akibat hancur oleh ledakan tersebut.
Otoritas Lebanon menangkap 16 orang dalam penyelidikan ledakan gudang pelabuhan Beirut. Penangkapan orang-orang yang diduga terkait ledakan dahsyat itu dilaporkan Kantor Berita NNA pada Kamis (7/8/2020).
Sumber yudisial dan media setempat melaporkan bahwa manajer umum pelabuhan Beirut ikut diamankan terkait ledakan besar.
NNA tidak menyebutkan identitas mereka. Hakim Fadi Akiki, wakil pemerintah di pengadilan militer Lebanon mengatakan bahwa otoritas sejauh ini telah menginterogasi lebih dari 18 petugas bea cukai dan pelabuhan serta pihak lain yang terlibat dalam tugas perawatan di gudang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah