Suara.com - Seorang gadis kecil yang belum teridentifikasi ditemukan hidup dari balik reruntuhan gedung. Menyadur Daily Mail pada Jumat (07/08/2020), gadis ini terperangkap sekitar 24 jam.
Momen penyelamatan berlangsung dramatis ketika tim pencarian berusaha mengeluarkan korban ledakan Beirut ini dari bongkahan gedung.
Dari video yang dibagikan di media sosial, terlihat jika petugas menyeinari gadis itu dengan senter sementara yang lainnya berusaha memindahkan reruntuhan.
Gadis ini ditemukan pada malam hari dan itu artinya, ia sudah tertimpa reruntuhan selama seharian penuh tanpa makan dan minum.
Korban ledakan Beirut lainnya masih hilang sementara upaya pencarian masih terus dilakukan. Penemuan lainnya, seorang pekerja pelabuhan berhasi diselamatkan dari tengah laut.
Ia dilaporkan menghilang selama 30 jam pascaledakan Beirut. Menyadur Al Arabiya pada Kamis (06/08/2020), pria ini ditemukan hidup dalam kondisi berlumuran darah.
Laporan tak menjelaskan, bagaimana pria bernama Al-Zahed ini bisa bertahan hidup. Kini ia mendapat perawatan di Rumah Sakit Universitas Rafic Hariri di Beirut setelah tim penyelamat menariknya ke kapal mereka.
Ledakan Beirut yang terjadi hari Selasa menewaskan ratusan orang dan melukai sekitar 5000 lainnya. Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan, bencana ini berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di lokasi ledakan.
Saking dahsyatnya, ledakan itu disebut setara dengan ratusan ton TNT oleh para ahli. Pengukuran setara TNT sendiri merupakan konvensi untuk menyatakan energi yang dilepaskan dalam ledakan.
Baca Juga: Gerak Cepat, Lebanon Buat Akun Instagram untuk Temukan Korban Ledakan
Pakar menyimpulkan, 4184 joule energi dilepaskan untuk setiap gram TNT yang meledak. Guncangannya setara gempa bumi berkekuatan 3,3 SR dan efek ledakannya dirasakan bermil-mil dari lokasi ledakan.
Menurut Jeffrey Lewis, ahli senjata nuklir dan konvensional di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, daya ledaknya berkisar antara 200 hingga 500 ton.
Hal ini disimpulkan dengan melihat dampak kerusakan akibat ledakan, gelombang kejut, sinyal seismik, dan ukuran kawah.
Daya ledak sebesar itu dua kali lipat lebih besar dari senjata non-nuklir terkuat di gudang senjata AS, GBU-43/B Massive Ordnance Air Blast yang dijuluki sebagai Mother of All Bombs.
Beberapa pengamat khawatir kota itu akan mengalami semacam denotasi nuklir karena penampakan awan jamur terlihat menjulang tinggi di atas lokasi setelah ledakan.
Seperti namanya, awan jamur merupakan awan berbentuk jamur dari uap air atau debris yang disebabkan oleh letusan yang sangat besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah