Suara.com - Sunad (51), warga Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan dinyatakan tewas dalam tabrakan maut yang melibatkan Micro bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL di Tol Cipali KM 184.300, Senin (10/8/2020) dini hari.
Ketua RT setempat, Sutardi mengatakan, awalnya ia mendapatkan kabar dari pihak Jasa Raharja bahwa Sunad tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali.
"Tadi awalnya menerima kabar dari pihak petugas Jasa Raharja Jakarta Selatan. Sekira pukul 10.00 WIB datang ke rumah saya menyampaikan Bapak Sunad telah tiada," kata Sutardi ditemui di rumah duka, RT 015/RW 011, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020) siang.
Kemudian, Sutardi menyampaikan kabar tersebut kepada pihak keluarga yang tinggal di salah rumah kontrakan. Kabar itu disampaikan kepada anak pertama almarhum bernama Wati (27).
"Ada anaknya yang pertama itu bernama Wati. Kebetulan istrinya dan dua anaknya yang lain berada di kampung di Brebes," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, terlihat Wati sangat terpukul atas kepergian ayahnya. Ia tampak terbaring di rumah kontrakannya dan terus menitihkan air mata.
Beberapa tetangga terlihat menenangkan Wati dengan hati yang berkabung.
Wati enggan memberikan keterangan saat awak media datang.
Sutardi menyebut, kemungkinan besar jenazah Sunad akan dimakamkan di kampungnya, yakni Brebes, Jawa Tengah. Rencananya, Wati akan langsung bergegas pulang kampung.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kecelakaan Maut Tewaskan 8 Orang di Tol Cipali
"Di sini kita ikut prihatin. Warga berencana menggelar tahlilan juga," tuturnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan delapan orang dan belasan lain luka-luka diduga karena sopir mengantuk hingga oleng.
Kecelakaan Tol Cipali itu tabrakan antara mikrobus Elf bernomor polisi D 7013 AN dan kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL.
Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi Elf oleng dan mengantuk di Jalan Tol Cipali.
Sopir Elf itu dengan kecepatan tinggi melaju dari Jakarta ke Palimanan.
Elf itu oleng ke kanan dan menyeberang median tengah jalan. Saat itulah terjadi tabrakan dengan kendaraan Toyota Rush yang melaju dari arah berlawanan.
Tag
Berita Terkait
-
Tewas Seketika, Detik-detik Tabrakan Maut Presdir PT Nissen Chemitecdi GT Karawang Barat
-
Tewas Ditabrak Diduga Orang Mabuk di Al Azhar Jaksel, Kakak Korban Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Kondisi Terkini 5 Korban Kecelakaan Tol Ciawi di RSUD Ciawi
-
Kecelakaan Maut Truk Muat Galon di Gerbang Tol Ciawi, KPBB: Perusahaan Harus Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu