Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 membeberkan, telah terjadi peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa Barat selama sepekan terakhir. Totalnya mencapai 5,6 persen dan terjadi di lima Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Jabar.
Lima wilayah tersebut adalah, Kota Bandung, kabupaten Bandung, Cirebon, Cimahi, dan Sukabumi. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut, pertama adalah laju peningkatan yang sedang tinggi.
"Biasanya, bisa kita lihat dari tiga hal. Pertama adalah laju peningkatannya sedang tinggi. Bisa jadi ada yang positif, mungkin contact tracking-nya belum berjalan untuk mengetahui untuk diadakan penyelidikan epidemologi, dia sudah keburu berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang yang lain," kata Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Senin (10/8/2020) sore.
Faktor berikutnya, lanjut Dewi adalah, adanya klaster baru dan jumlah tes yang ditingkatkan di wilayah Jawa barat.
Dari tiga hal tersebut, dia mengatakan, pihaknya juga tetap merujuk pada data kasus di Indonesia secara keseluruhan.
"Memang ada beberapa faktor penentu, tapi kami melihat keadaaan di Indonesia memang jumlah kasus saat ini bertambah, selain karena jumlah pemeriksaan yang bertambah, juga laju penularannya meningkat lebih tinggi," kata dia.
Dengan kenyataan tersebut, lanjut Dewi, sudah menjadi sinyal bagi pemerintah daerah setempat untuk melakukan investigasi. Selain itu, penanganan apa saja yang seharusnya dilakukan.
"Ini adalah alert atau sinyal untuk pemerintah daerah untuk menginvestigasi, ada apa dan kira-kira bagaimana penanganannya dilakukan dengan baik," tutupnya.
Baca Juga: Jakarta Lagi-lagi Pecah Rekor Kasus Covid, Hari Ini Tembus 435 Pasien Baru
Berita Terkait
-
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup Hari Ini, Nakes dan Relawan Purna Tugas
-
Satgas Covid-19: Subvarian XBB Merebak, Prokes Liburan Akhir Tahun Harus Diperketat
-
Pandemi Covid-19 Terkendali, PB IDI Wanti-wanti Masyarakat: Jangan Terlalu Euforia
-
Satgas Covid-19: Lebih dari 61 Juta Jiwa Sudah Terima Vaksin Dosis Ketiga
-
Positivity Rate di Indonesia Naik, Kok Kepatuhan Melakukan Protokol Kesehatan Malah Turun?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah