Suara.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melarang warganya menyelenggarakan lomba perayaan Hari Ulang Tahun RI yang bersifat tatap muka secara langsung. Warga mengaku keberatan dengan larangan itu lantaran sudah telanjur ikut iuran untuk kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Dalam Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 003.1/377-Huk/Promentasi tentang Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, disebutkan bahwa masyarakat diimbau untuk memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul serta dekorasi mulai tanggal 1 Agustus 2020.
Selain itu, warga juga diimbau untuk tetap merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah bertambahnya kasus virus corona.
Warga juga diminta untuk meluangkan waktu sejenak pada tanggal 17 Agustus sebagai bentuk penghormatan pengumandangan lagu Indonesia Raya.
"Pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 s.d. 10.20 WIB (selama 3 menit), wajib menghentikan aktivitasnya sejenak dengan berdiri tegap saat pengumandangan lagu Indonesia Raya secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah," bunyi keterangan tertulis itu.
Pemerintah Kota Depok lantas melarang kegiatan perlombaan yang dilaksanakan dengan bertatap muka dalam perayaan HUT RI ke-75.
"Seluruh warga masyarakat tidak diperbolehkan menyelenggarakan perlombaan atau kegiatan Perayaan Puncak HUT RI yang mengumpulkan banyak orang secara tatap muka langsung," bunyi keterangan tertulis yang ditandatangani oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Pengumuman ini kontan menuai reaksi dari warga. Banyak yang melayangkan protes lewat sosial media lantaran Surat Edaran yang keluar pada tanggal 10 Agustus itu dianggap terlambat.
Tak sedikit warga yang mengaku telah mengeluarkan dana iuran untuk pelaksanaan kegiatan lomba 17-an sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Wali Kota Idris Larang Warga Depok Gelar Perlombaan 17 Agustus
"Kenapa enggak dari kemaren kemaren sihh, sudah dibeliin perlengkapan, udah di rapatin tinggal acara doang ehh batal," protes seorang warganet di kolom Instagram @depok24jam.
"Udah ngajuin proposal minn," tulis warga lain yang diduga merupakan panitia acara perlombaan.
"Wkwkwk sudah telat sekali, ada beberapa RT sudah mempersiapkan acara perlombaan tersebut dan tidak mungkin acara tersebut dibatalkan. Nanti yang ada warga pada ngedumel bae apalagi kalau melalui online itu sangat sulit dan butuh tenaga yang lebih," komentar seorang warganet lagi.
"Lah bagaimana cerita enggak boleh tatap muka sedangkan iuran 17 udah gue kasih min @depok24jam di rinciannya buat lomba buat panggung juga " curhat warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Wali Kota Idris Larang Warga Depok Gelar Perlombaan 17 Agustus
-
Tok! MA Tolak Permohonan Pembatalan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
-
Logo HUT RI Ke-75 Dituduh Mirip Salib, Habib Husin Skakmat Para Pencibir
-
Dijanjikan Kerja di PLN, Sri Utami Malah Rugi Rp3,3 Juta Usai Kena Tipu
-
Logo HUT RI Mirip Salib, Politikus hingga Pengamat Beri Respons Kocak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?