Suara.com - Warganet satu ini tak menyangka jika kejutan untuk kawannya yang lulus ujian skripsi akan berubah jadi momen yang menggelikan gegara salah ketik saat dirinya memesan sebuah selempang.
Kejadian itu dibagikan oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada Senin (10/8/2020).
Dalam sebuah potongan percakapan WhatsApp, seorang pelanggan berniat memesan selempang gelar yang ia persiapkan sebagai salah satu hadiah kepada temannya yang melaksanakan ujian skripsi.
"Pagi ka, ini dengan f***** selempang yang di Baltos bukan ya? Kalau iya, di sini bisa mesen selempang via WhatsApp terus sore sekitar jam 4/5 diambil ke Baltos bisa enggak ya? Terima kasih," sapa pelanggan itu.
Si penjahit selempang pun membenarkan informasi yang ditanyakan dan memenuhi pesanan pelanggan itu.
"A**** R**** A. Md D. Zi ka," jawab pelanggan itu menuliskan nama dan gelar kawannya.
Si penjahit pun menyanggupi pesanan tersebut.
Sekira pukul 16.09, sesuai waktu yang dijanjikan oleh pelanggan, penjahit pun memberi tahu bahwa pesananya telah selesai dibuat.
Ia mengirimkan foto selempang bertuliskan nama dan gelar teman pelanggannya.
Baca Juga: Simak! Profesor Asli Jelaskan Makna Jabatan Profesor di Lingkungan Kampus
Namun, begitu melihat pesanannya, pelanggan itu menemukan kejanggalan dalam tulisan selempang itu.
Ternyata, sang penjahit membubuhkan kata "ka" di belakang gelar temannya.
"Kakaa mohon maaf itu maksudnya yang "ka" itu aku manggil kak," tulis pelanggan itu dalam pesannya kepada si penjahit.
Sang penjahit yang mencontek persis nama dan gelar sesuai dalam pesan yang dikirim pun tak menyangka jika kata "ka" yang dimaksud bukan merupakan sambungan gelar nama yang diminta.
"Ini kan dari mbak nya, dikirain ada "ka" nya di belakang ya," kata penjahit itu.
Mengetahui kesalah pahaman itu, si pelanggan pun memakluminya. Ia mengaku kesalahan terdapat padanya.
Berita Terkait
-
Simak! Profesor Asli Jelaskan Makna Jabatan Profesor di Lingkungan Kampus
-
Jangan Keliru! Profesor Bukan Gelar Akademik, Tapi Jabatan Fungsional
-
SK PNS Jember Banyak Salah Ketik, Bupati: Namanya Pekerjaan Administratif
-
Tampil di Silverstone, Ban Soft Compound Jadi Tantangan Lewis Hamilton
-
Masker Khusus Perokok Buatannya Viral, Mr. Abo Kebanjiran Pesanan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku