Suara.com - Sebuah ledakan terjadi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota Volgograd, Rusia, sedikitnya 13 orang terluka dalam ledakan tersebut.
Menyadur Express.co.uk, Selasa (11/8/2020), ledakan tersebut terjadi pada Senin (10/8) pada pukul 11.30 waktu setempat.
Menurut Kementerian Darurat Rusia, sebuah tangki propana terbakar di sebuah SPBU di distrik Traktorozavodsky Volgograd.
Petugas pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi untuk memadamkan api namun tidak berhasil.
Sebuah rekaman video ledakan yang diunggah oleh pengguna Twitter @rushkovskaya menunjukkan bola api besar terbang ke langit dan diikuti oleh asap hitam tebal.
Pertama kali dilaporkan hanya empat hingga enam orang yang terperangkap dalam ledakan awal, tetapi tim penyelamat juga terluka karena beberapa ledakan susulan. Semua dibawa ke rumah sakit dan api sudah berhasil dipadamkan.
Penyebab ledakan tersebut masih belum jelas, namun media lokal melaporkan bahwa ledakan terjadi di tangki bahan bakar.
Mobil terlihat berjalan berlawanan arah saat militer dan layanan darurat menuju kobaran api.
Saksi mata mengatakan ledakan itu mengguncang banyak jendela rumah di sekitarnya hingga banyak yang mengalami pecah dan rusak berat.
Baca Juga: Pasca Ledakan Beirut, Warga Protes hingga Perdana Menteri Mengundurkan Diri
Otoritas regional mengatakan kepada Sputnik News bahwa setidaknya satu orang berada dalam kondisi kritis akibat ledakan tersebut.
Sepuluh korban dibawa ke rumah sakit sementara dua lainnya menolak dirawat di rumah sakit.
Salah satu petugas pemadam kebakaran, seorang pegawai Kementerian Darurat, menderita luka bakar yang parah. Laporan media setempat menyebutnya setidaknya 50 persen tubuhnya terbakar pada saat dia dibawa ke rumah sakit.
Ledakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah lebih dari 200 orang tewas dalam ledakan mengerikan di Beirut, Lebanon.
Ratusan ribu warga Beirut sekarang tinggal di rumah yang rusak parah, banyak di antaranya tanpa jendela atau pintu.
Seorang juru bicara Komite Internasional Palang Merah mengatakan kebutuhan mereka yang terkena dampak sangat besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah