Suara.com - Seorang suami menolak kedatangan petugas kesehatan saat hendak menjemput istri serta anaknya yang positif terinfeksi virus corona covid-19 di Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2020).
Lurah Setu, Jenuri, mengatakan, si suami mengkhawatirkan anak dan istrinya tidak betah kalau dikarantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Awalnya dia (suami) tidak mau karena bayangan dia kalau sampai di karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet dia khawatir istrinya tidak betah," kata Lurah Setu, Jenuri.
Suami tersebut berinisial IM menolak kehadiran petugas kelurahan beserta tim kesehatan Puskesmas Cipayung di rumah mereka di RT 07 RW 03 Setu, Cipayung.
Kehadiran petugas Puskesmas didampingi aparatur kelurahan ke lokasi itu untuk memindahkan istri IM berinisial SW dan seorang putrinya berinisial SC ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Kami menindaklanjuti kekhawatiran dari warga sekitar kalau penyakit ini menular," katanya.
Namun petugas kelurahan memberikan pengertian kepada IM bahwa istri dan anaknya lebih baik berada di Wisma Atlet agar bisa segera disembuhkan.
"Kalau IM sudah dua kali swab test hasilnya negatif, tapi SW sudah empat kali swab test tetap positif, sementara anaknya dua kali swab positif," katanya.
Setelah terlibat perdebatan sekitar satu jam, SW dan SC berhasil dievakuasi petugas menggunakan mobil ambulans menuju RS Wisma Atlet sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Gagal Menyalip, Petugas PPSU di Cipayung Tewas Terlindas Truk
"Akhirnya kita datang kasih pemahaman dan orangnya setuju," kata Jenuri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Anak Menkeu Purbaya Sarankan Sedekah
-
Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
-
Duduk Perkara Polemik Ijazah Gibran yang Dipermasalahkan Roy Suryo, Benarkah Tidak Sah?
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Anak Purbaya Bandingkan Kinerja Sri Mulyani Vs Ayahnya: Satu Cekek, Satu Mandiin
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?