Suara.com - Seorang wanita di Inggris meninggal setelah menghirup cairan pembersih yang dicampur pemutih untu membersihkan lantai kamar mandi.
Menyadur Mirror, Rabu (12/8/2020), Celia Seymour mulai mengalami kesulitan bernapas setelah selesai menggosok lantai kamar mandi dengan menggunakan cairan pemutih dan pembersih.
Celia Seymour, adalah manajer di sebuah tempat cuci mobil Atlantico Hand Car Wash, di Betchworth, Surrey, Inggris.
Peter Seferi, pemilik tempat cuci mobil tersebut mengatakan Celia seperti keluarga. Seferi bersamanya ketika Celia pingsan di rumahnya di Feltham pada 19 Juli.
"Saya akan ke atas untuk membersihkan dan memutihkan kamar mandi jadi saya akan membiarkan pintu terbuka," ujar Celia pada Seferi.
"Saya melihatnya saat membersihkan kamar mandi, baunya sangat kuat, saya bisa merasakannya hingga dadaku. Kami keluar dan mengobrol seperti biasa." ungkap Seferi.
Namun dalam beberapa menit, Seymour kesulitan bernapas dan meminta Seferi untuk memanggil ambulans.
Ketika dia pingsan, Seferi segera memberikan penanganan CPR dengan panduan dari seorang penangan panggilan darurat.
Seymour kemudian mengalami koma selama empat hari sebelum menghembuskan napas terkahir. Pihak berwenang sedang melakukan pemeriksaan atas kematian Seymour pada hari Selasa, 4 Agustus.
Baca Juga: Profesor Hukum: Negara Bisa Tangkap Warga yang Menolak Vaksin Covid-19
Sejak kepergiannya, ia mengubah tempat cuciannya menjadi Celia’s Hand Car Wash sebagai penghormatan dan pelanggan meninggalkan bunga di sana untuk mengenangnya.
"Dia luar biasa. Kami punya buku peringatan di sini untuknya dan orang-orang asing datang dan meninggalkan bunga untuknya. Kami benar-benar tidak bisa berkata-kata.
"Jika Anda meneleponnya pada pukul tiga pagi dan mengatakan bahwa Anda membutuhkan bantuan, dia akan ada di sana. Dia akan berusaha keras untuk membantu siapa pun." ungkap Seferi.
Julie Felon, ibu dari wanita 34 tahun itu mengimbau masyarakat untuk tidak mencampurkan pemutih dengan produk pembersih lainnya.
Felon mengatakan petugas pemadam kebakaran memastikan dua produk pembersih bereaksi, menghasilkan gas dan memicu serangan di saluran pernapasan Seymour.
"Saya masih dalam keadaan tidak percaya. Saya tidak percaya dia telah pergi. Dia baru saja memulai hidupnya dan." kata Julie.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo