Suara.com - Aksi tawuran yang melibatkan sejumlah remaja tanggung pesisir Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara terjadi pada Senin (10/8/2020). Tak sembarang tawuran, para remaja tanggung ini menjadikan laut sebagai arena duel.
Tawuran di lokasi tersebut bukan kali pertama terjadi. Tawuran dengan menggunakan senjata tajam dan batu itu hampir setiap hari terjadi --baik di darat maupun laut.
Warga sekitar bernama Mbah Amri mengatakan, masyarakat menjadi resah akibat aksi tawuran itu.
Dia menyebut, tawuran di laut itu sudah berlangsung lama.
"Tawuran model seperti itu sudah lama. Sudah berbulan-bulan seperti itu terus," ungkap Amri saat dijumpai di lokasi, Rabu (12/8/2020).
Ucapan Warga Tak Digubris
Amri melanjutkan, warga yang berada di sekitar lokasi, terutama nelayan, sudah melarang para remaja tanggung itu untuk berduel di laut. Namun, hal tersebut diabaikan para pelaku tawuran.
"Kami sih sudah sering bilangin. Ya cuma kadang gitu, galakkan mereka," sambungnya.
Keresehan yang sama juga dialami oleh Black --nelayan yang bermukim di sekitar lokasi.
Baca Juga: Segerombolan Remaja Tawuran di Laut Cilincing, Ini Penyebabnya
Dia bertutur, biasanya tawuran pecah menjelang sore hari.
"Nah, anak-anak ini kalau tawuran menjelang sore," beber Black.
Black mengatakan, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang saling berseberangan. Remaja tanggung itu kerap melompat dari daratan di RW 01 dan daratan di RW 04 Kalibaru menuju ke laut.
"Ini ada dua kelompok, di laut sambil berenang," sambungnya.
Karena melaut menjelang sore, tak jarang Black bersinggungan dengan insiden tawuran. Batu-batu yang berterbangan kerap mendarat di kapal miliknya.
"Nah sambil berenang, biasanya mereka saling serang. Pakai benda tajam dan batu. Saya kan kalau melaut menjelang sore. Sering papasan jadinya," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Detik-detik Penangkapan! Tiga Remaja Pembawa Airsoft Gun Diamankan, Tawuran di Cilincing Digagalkan
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai
-
Gelar Rapat Tertutup, Komisi IX DPR Sepakati Tambahan Anggaran Buat Kemenaker Rp 144 Miliar
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya