Suara.com - Seorang remaja asal Arizona dihukum oleh orangtuanya karena ketahuan mengendarai mobil tanpa izin. Menyadur New York Post pada Rabu (12/08/2020), remaja ini baru berumur 14 tahun.
Ia menerima hukuman unik berupa duduk di kasur miliknya yang diletakkan di luar rumah selama berjam-jam dengan tulisan "Maaf saya mencuri mobil orang tua saya dan ngebut."
Tak cuma itu, remaja bernama Angel Martinez ini juga harus merelakan pakaian, TV dan satu set kamar tidur dibagikan kepada tetangga secara gratis sebagai hukuman lainnya.
"Hari ini, kamarnya 100 persen kosong dan kami memberikan semua barangnya," kata ayah Angel, Ramon Martinez.
Martinez dan istrinya berada di Las Vegas untuk merayakan ulang tahun pernikahan ketika mereka menerima telepon dari Polisi Phoenix yang mengatakan Range Rover miliknya terlihat ngebut di sekitar lingkungan itu.
"Saya hanya ingin mengemudi tetapi saya tidak memiliki SIM, jadi saya mengambilnya saja," ujar putranya yang mengemudikan mobil tersebut.
Remaja itu menjelaskan bahwa ide untuk membawa mobil itu datang ketika dia sedang mencucinya dan berpikir, saya akan melakukan satu putaran sampai kering.
Ayahnya berkata bahwa membersihkan rumah adalah cara untuk meminta maaf kepada tetangga atas perilaku ceroboh Angel.
"Kami juga tetangga. Dia bisa saja menabrak seseorang. Sesuatu yang sangat buruk bisa saja terjadi," kata Ramon.
Baca Juga: Dijatuhi Hukuman Finansial, Veronica Koman Minta Sri Mulyani Bersikap Adil
Remaja itu mengatakan bahwa dia memahami hukuman unik ini. "Ini agak aneh, tapi menurut saya itu hukuman yang adil," katanya.
Sebelumnya di Florida, Amerika Serikat, seorang gadis berusia 15 tahun tak sengaja menginjak tuas gas dan menabrak ayahnya hingga tewas, Selasa (12/5/2020).
Menyadur New York Post, kejadian bermula saat ayah bersuia 46 tahun itu berdiri di depan mobil pickup yang dikendarai sang gadis.
Dia memberi instruksi cara parkir di Anderson Park, Tarpon Springs, sebelum anaknya justru menginjak pedal gas alih-alih rem, hingga dirinya tertabrak dan terjepit di sebuah pohon.
Departemen Kepolisian Tarpon Springs mengatakan bahwa mobil gadis itu sempat melangkahi trotoar sebelum menabrak ayahnya.
Saat polisi tiba di tempat kejadian, gadis tersebut dikatakan tengah merawat ayahnya yang terluka. Pria 46 tahun itu dinyatakan meninggal di rumah sakit pada pukul 20.00 waktu setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras